SIDOARJO, iNews.id – Harga bawang merah di Pasar Induk Larangan Sidoarjo, Jawa Timur terpantau meroket, Kamis (12/12/2019). Penjual mengaku kenaikan harga bawang merah tersebut mecapai belasan ribu rupiah.
Selain bawang merah, sejumlah harga sembako juga mengalami kenaikan di pasar tersebut jelang libur natal dan tahun baru (nataru) 2019. Seperti cabai merah, cabai rawit, dan bawang putih meski tidak signifikan.
Pedagang mengatakan kenaikan harga sembako terjadi dalam tiga hari terakhir. Harga bawang merah yang awalnya sekitar Rp22.000 per kilogram kini menjadi Rp36.000.
Kemudian bawang putih naik dari Rp26 ribu menjadi Rp28 ribu per kilogram. Lalu cabai merah naik dari Rp18 ribu menjadi Rp24 ribu per kilogram.
“Yang naik banyak bawang merah, lainnya masih normal. Kenaikan memang terjadi dalam tiga hari ini. Sepertinya akan naik lagi,” ujar seorang pedagang bernama Lina.
Para pedagang menduga kenaikan harga bawang merah itu disebabkan mulai berkurangnya persediaan dan naiknya permintaan. Pedagang Pasar Larangan mengatakan pasokan dari Probolinggo mulai tersendat dan hanya mendapatkan kiriman dari kawasan Nganjuk.
Kenaikan harga tersebut diakui berat oleh sejumlah warga. “Ya berat, tapi mau bagaimana lagi. Tadi yang banyak naik memang bawang merah, terpaksa biaya belanja jadi tambah banyak,”ujar warga bernama Sukemi.
Keadaan itu membuat warga dan pedagang meminta pemerintah daerah setempat untuk melakukan operasi sidik mendadak (sidak) ke pasar-pasar tradisional di Sidoarjo jelang libur nataru. Karena menurut mereka harga sembako akan terus naik jika tidak ada kontrol dari pemerintah.
Namun demikian harga sayur mayur di Pasar Induk Larangan Sidoarjo masih belum beranjak. Seperti harga wortel dan tomat yang tak beranjak dari harga Rp10.000 per kilogram.
Kentang masih di harga Rp13.000 dan harga telur masih di angka Rp23.000 per kilogram. Sementara harga cabai rawit justru turun Rp3.000 menjadi Rp33.000 per kilogram.
Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait