Korban meninggal saat dibawa menuju lift di sebuah rumah sakit di Surabaya, Senin (18/5/2020).(Foto: Istimewa)

SURABAYA, iNews.id – Seorang tenaga medis di Surabaya, Jawa Timur (Jatim) meninggal dunia akibat corona (Covid-19). Korban bernama Ari Puspita Sari S. Kep.Ns, meninggal bersama janin empat bulan yang dikandungnya.

Informasi yang dihimpun, Ari merupakan perawat di sebuah rumah sakit swasta di kawasan Surabaya Timur. Selama ini dia merawat pasien corona dan tertular. Korban sempat dirawat beberapa hari, namun, Senin (18/5/2020) siang tadi, sekitar pukul 11.00 WIB dia meninggal dunia.

Video gugurnya tenaga medis inipun viral di media sosial. Dalam video berdurasi kurang lebih dua menit itu memperlihatkan korban dibawa sejumlah tenaga medis berpakain APD (Alat Pelindung Diri) menuju lift.

Sementara rekan-rekan korban tampak bersedih dan menangis. Satu di antara mereka bahkan lemas dan pingsan mengetahui rekan seperjuangan mereka gugur. ‘Ya Allah, Ari..., Ari...,” kata seorang di antara mereka berkali-kali.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Kota Surabaya, Edi Christijanto membenarkan peristiwa dalam video tersebut. Namun, dia tidak menyebutkan lokasinya.

“Iya betul (tenaga medis meninggal karena corona. Kata Dinkes (Dinas Kesehatan) benar,” katanya, Senin (18/5/2020).

Meninggalnya Ari, menambah panjang daftar tenaga medis di Jatim yang tertular Covid-19. Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Covid-19 Jatim, hingga 13 Mei lalu, sudah 93 tenaga medis yang terjangkit virus mematikan ini. Mereka terdiri atas dokter, perawat, bidan, apoteker, dan petugas laboratorium.

“Ini data 13 Mei. Kasus di Jatim ada sebanyak 1.766 orang, ternyata kami dalami ada 93 orang terkonfirmasi tenaga kesehatan. Itu kalau dihitung lima persen dari total keseluruhan pasien positif,” kata Ketua Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim, dr Kohar Hari Santoso beberapa hari lalu.

Kohar mengatakan, dari jumlah tersebut, yang sudah dinyatakan sembuh atau terkonfirmasi negatif sebanyak 50 persen atau sekitar 46 orang. Sedangkan tiga persennya meninggal dunia dan 47 persen masih dirawat di rumah sakit.


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network