SURABAYA, iNews.id - Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berharap generasi muda Islam istikamah mendalami Alquran. Tidak hanya hafal, tetapi juga mampu mengimplementasikan nilai-nilai Alquran dalam kehidupan keseharian.
Pesan itu disampaikan Gus Ipul saat membuka Halaqoh Kubro Tahfizhul Quran Ke-1 Majelis Taujih Wal Irsyad Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jatim di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Senin (25/12/2017). Menurut Gus Ipul, menghafalkan dan mendalami Alquran mampu menginspirasi hidup.“Ke depan, kita ingin ada generasi yang ahli tertentu tapi tetap hafal Alquran. Jadi apapun pekerjaannya ya tetap hafal Alquran,” katanya.
Gus Ipul, sapaan lekat Wagub Jatim itu menjelaskan, ketika generasi muda muslim makin mencintai Alquran, maka negeri ini bakal semakin makmur. Sejahtera ekonominya, rukun dan terjaga keragamannya, sekaligus bahagia jiwanya. Karena itu, dia mengapresiasi setiap kegiatan yang berurusan dengan wahyu-wahyu Allah tersebut.
"Ada banyak cara untuk cinta dan menghafal Alquran. Salah satunya yakni dengan mengadakan Halaqoh Kubro Tahfizhul Qur’an seperti yang dilakukan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) LDII Jatim ini," kata mantan Ketua GP Ansor ini.
Untuk itu, pihaknya mengapresiasi DPW LDII Jatim yang telah menyelenggarakan Tahfizhul Qur’an di berbagai tempat dan mengumpulkannya lebih banyak lagi dalam Halaqoh Kubro ini. Menurutnya, LDII secara mandiri telah membuat suatu pendidikan Tahfizhul Qur’an. "Langkah ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama bagi generasi muslim yang mempunyai keinginan untuk bisa memahami, membaca sekaligus menghafalkan Alquran," terangnya.
Ketua DPW LDII Jatim Amien Adhy mengapresiasi dukungan Gus Ipul tersebut. Karena itu, kegiatan-kegiatan bertema Alquran akan terus diperbanyak. Sehingga generasi muda Islam yang hafal dan paham tentang kalam Allah itu semakin banyak. "Kami bersyukur kegiatan seperti ini juga banyak peminatnya. Pada halaqoh kali ini misalnya, terdapat 30.000 orang yang hadir," ucap Amin.
Amin menjelaskan, pada halaqoh kali ini pihaknya mengangkat tema “Membangun Karakter Generasi Penerus Bangsa Melalui Pendidikan Tahfizhul Qur’an”. Tema ini sengaja dipilih dengan harapan generasi muslim Indonesia memiliki sifat dan karakter terpuji, sebagaimana diajarkan Alquran.
Sementara itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin mengaku bangga dengan animo generasi muda Islam dengan kegiatan religius layaknya halaqoh tersebut. Paling tidak, acara tersebut mampu menjadi penyeimbang dan turut menjaga ketentraman dan kondusifitas di Jawa Timur. "Luar biasa sekali acara ini. Yang hadir sampai 30.000 orang. Tidak salah disebut sebagai halaqoh kubro. Yakni pengajian yang diikuti jamaah dalam jumlah besar," tuturnya.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait