Konferensi Pers: Perkembangan Peningkatan Aktivitas Gunung Semeru, yang digelar BNPB secara daring, Sabtu malam (4/12/2021). (Tangkapan layar YouTube)

JAKARTA, iNews.id - Pascaerupsi Gunung Semeru, aktivitas penerbangan di bandara terdekat tidak terganggu, Sabtu (4/12/2021). Bandar Udara Abdulrachman Saleh di Malang dan Bandara Internasional Juanda di Surabaya tetap beroperasi normal.

Hal ini disampaikan Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam Konferensi Pers: Perkembangan Peningkatan Aktivitas Gunung Semeru, yang digelar BNPB secara daring Sabtu malam.

"Sampai saat ini, aktivitas penerbangan belum terganggu," kata Edison Kurniawan.

Untuk diketahui, terkait letusan Gunung Semeru ini AirNav Indonesia telah mengeluarkan Ashtam of Semeru Volcano dengan Nomor VAWR 2170 pada pukul 16.40 WIB.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan sebelumnya juga telah memastikan operasional penerbangan di Bandara Abdulrachman Saleh di Malang dan Bandara Internasional Juanda di Surabaya tetap beroperasi normal, pascaerupsi Gunung Semeru, sekitar pukul 15.32 WIB.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto mengatakan pihaknya akan terus melakukan monitoring secara intensif dengan melibatkan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Penyelenggara Bandar Udara.

“Kami akan terus memantau perkembangan erupsi Gunung Semeru. Untuk penerbangan di Bandar Udara Abdulrachman Saleh di Malang, hingga saat ini tetap berjalan normal," kata Novie dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Novie mengungkapkan, berdasarkan hasil monitoring pada ASTHAM Perum LPPNPI yang bersumber dari VAAC Darwin yang terbit jam 09.40 UTC (16.40 WIB), diinformasikan bahwa sebaran abu vulkanik Gunung Semeru mengarah ke barat daya dengan kecepatan 50 knot.

“Tidak terdapat bandara dan ATS route yang terdampak Volcano Ash (VA). Bandara di Malang berjarak 9 NM dari area VA. Saat ini, operasional penerbangan tetap berjalan normal dan akan terus dilakukan monitoring intensif serta penyiapan langkah-langkah contingency sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Dirjen Novie mengimbau kepada Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III Surabaya dan seluruh pemangku kepentingan penerbangan agar terus memonitor informasi terkini, dan memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan pasca erupsi Gunung Semeru.

“Kita tetap harus waspada terhadap dampak dari abu vulkanik. Terus tingkatkan koordinasi dan bersiaga dengan perkembangan aktivitas erupsi Gunung Semeru yang dapat berpotensi mempengaruhi kegiatan operasional penerbangan,” katanya.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network