JAKARTA, iNews.id - Gunung Semeru mengalami erupsi Jumat (14/11/2025) pukul 07.28 WIB. Letusan ini memuntahkan kolom abu mencapai 400 meter di atas puncak.
Petugas PVMBG Yadi Yuliandi mengatakan, kolom abu terlihat berwarna kelabu pekat dan tebal dengan arah sebaran terpantau menuju timur laut.
"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Jumat, 14 November 2025, pukul 07:28 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 400 meter di atas puncak (4.076 meter di atas permukaan laut)," ujarnya dikutip dalam laporan PVMBG, Jumat (14/11/2025).
Letusan ini terekam seismograf dengan amplitudo maksimal 22 mm dan durasi 112 detik. PVMBG menegaskan larangan aktivitas di sektor tenggara, khususnya sepanjang Besuk Kobokan dalam radius 8 kilometer dari puncak.
Pada area di luar zona tersebut, masyarakat juga diminta tidak mendekati 500 meter dari tepi sungai. Larangan ini diberlakukan karena potensi perluasan awan panas dan aliran lahar dari erupsi Gunung Semeru dapat mencapai hingga 13 kilometer.
Selain itu, masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius 2,5 kilometer dari kawah Semeru. Daerah tersebut rawan lontaran material pijar yang keluar tiba-tiba dari puncak gunung.
PVMBG mengingatkan warga agar mewaspadai awan panas, guguran lava dan lahar pada aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait