Penampakan Gunung Semeru setelah erupsi 20 kali, Kamis (12/1/2023). istimewa).

LUMAJANG, iNews.id - Gunung Semeru mengalami erupsi hingga 20 kali, Kamis (12/1/2023). Aktivitas vulkanik ini terjadi sejak pukul 00.00 hingga 06.00 WIB. 

"Kalau untuk visual gunung terlihat jelas. Asap kawah tidak teramati. Visual lain dari kegempaan ada 20 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 15-24 mm, dan lama gempa 60-160 detik," kata Petugas pos pengamatan gunung api (PGA) Semeru Mukdas Sofian. 

Dia mengatakan Gunung Semeru terpantau masih cukup cerah dengan angin terasa sedang berhembus dari utara dan timur laut. Gempa guguran pun masih fluktuatif, dimana 10 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-7 mm dengan lama gempa 50-70 detik. Sedangkan sejak Kamis dini hari hingga pagi ini terjadi tiga kali gempa hembusan dengan amplitudo 7-8 mm, dan lama gempa 35-40 detik.

"Satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 15 mm, S-P 35 detik dan lama gempa 90 detik. Status Gunung Semeru masih level III atau siaga," ujarnya.

Ia mengimbau agar tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak atau pusat erupsi. Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

"Masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," tuturnya.

Dia juga meminta masyarakat mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau embah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Sebelumnya, pada Rabu dini hari (11/1/2023) Gunung Semeru mengeluarkan lava pijar sejauh 1.000 meter ke sisi tenggara atau mengarah ke Besuk Kobokan. Aktivitas laha pijar ini terlihat dari rekaman CCTV yang terpasang di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, dan ditayangkan oleh akun YouTube Channel CCTV Semeru.


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network