Sejumlah siswa kelas 6 SD di Pronojiwo, Lumajang, terpaksa tetap masuk sekolah lantaran mengikuti ujian meski Gunung Semeru berstatus awas. (Foto: Saif Hajarani)

LUMAJANG, iNews.id - Sebanyak 13 sekolah di tiga desa Kecamatan Ponojiwo, Kabupaten Lumajang, terpaksa diliburkan. Pasalnya, sekolah mereka terdampak oleh erupsi Gunung Semeru yang kini tengah berstatus awas.

Meski begitu, sebagian siswa kelas 6 SD tetap masuk sekolah lantaran tengah mengikuti ujian. Salah satunya di SD Sumber Urip 01.

"Kita ada sedikit negosiasi dengan wali murid untuk anak-anak yang sedang ujian tetap masuk," kata Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), Suparto, Senin (5/12/2022).

Sementara itu, siswa kelas 1 hingga kelas 5 diliburkan sementara hingga waktu yang belum ditentukan. Keputusan itu diambil karena hingga saat ini situasi Gunung Semeru belum stabil.

"Kondisi libur masih belum menentu, kita menunggu instruksi Dinas Pendidikan Lumajang," kata Suparto.

Menurut data K3S, sedikitnya terdapat 13 sekolah yang diliburkan. Sebanyak siswa kelas 6 di empat sekolah di antaranya tetap masuk untuk melaksanakan ujian.

"Tadi sudah koordinasi dengan korwil, solusinya pembelajaran daring termasuk yang ujian dikawal wali murid masing-masing," ucapnya.

Secara keseluruhan, sedikitnya 250 siswa pada 11 SD dan dua SLTP di Kecamatan Pronojiwo terpaksa belajar daring secara mandiri di rumah.


Editor : Rizky Agustian

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network