MALANG, iNews.id - Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang kembali erupsi, Minggu (19/5/2024). Dari catatan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru, sepanjang Sabtu (18/5/2024) hingga Minggu dini hari tercatat telah 65 kali erupsi.
Petugas pos PGA Liswanto mengatakan, Gunung Semeru kembali erupsi sebanyak tiga kali sejak Minggu dini hari. Erupsi pertama terjadi pada pukul 00.39 WIB, terpantau kolom abu setinggi 700 meter.
Eerupsi kedua pada Minggu pagi pukul 06.13 WIB, tapi visual abu vulkanik dari Gunung Semeru tidak teramati karena kabut tebal. Erupsi ketiga terjadi pada pukul 06.16 WIB.
"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Minggu 19 Mei pukul 06.16 WIB. Visual letusan tidak teramati, erupsi masih berlangsung," kata Liswanto.
status Gunung Semeru disimpulkan berada di Level III Siaga. PVMBG mengimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi).
"Di luar jarak tersebut, ia meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas, dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak," bebernya.
Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
"Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait