Gunung Ijen naik ke Level 2 atau waspada. (ilustrasi).

BONDOWOSO, iNews.id - Gunung Ijen di Jawa Timur naik status dari level 1 normal menjadi level 2 atau waspada. Perubahan status ini berdasarkan evaluasi Pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi atau (PVMBG) atas pengamatan visual, kegempaan hingga potensi bencana. 

PVMBG mencatat, beberapa perubahan yang terjadi yakni awan softara berwarna putih membumbung, bau belerang tercium kuat dan suhu air danau kawah naik. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Dadan Kurniawan, mengatakan, berbagai persiapan telah dilakukan menyusul peningkatan status Gunung Ijen tersebut. Sebab, jika terjadi erupsi, ada ribuan warga di tiga desa yang berpotensi terdampak. 

Ketiga desa tersebut yakni Desa Kalianyar, Sumberrejo dan Kaligedang. "Total ada sekitar 4.000-6.000 warga yang harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman jika terjadi erupsi Ijen," katanya.

Dadan mengatakan pihak BPBD Kabupaten Bondowoso telah melakukan pemetaan langkah kontigensi bencana. Persiapan pun telah disediakan berupa logistik, tim reaksi cepat dan koordiansi secara berkala dengan masyarakat. 

Selain imbauan warga untuk tidak beraktivitas tidak terlalu dekat, pihaknya juga mengimbau para wisatawan yang masuk dari arah Bondowoso untuk selalu memakai masker saat berada di sekitar kawah Ijen. 

Sementara itu Menparekraf Sandiaga Uno mengaku telah membentuk manajemen krisis yang terintegrasi sebagai bentuk tanggap bencana di wilayah tempat wisata. "Semua sudah kami sosialisasikan, agar semua tanggap kebencanaan," katanya. 


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network