PACITAN, iNews.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mempromosikan wisata religi Sentono Gentong di Desa Dadapan, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan. Sentono Gentong merupakan kawasan petilasan yang terdapat gentong berisi tulang-tulang.
Gentong tersebut konon dibawa Syekh Subakir dari Persia untuk menangkal roh jahat di Pulau Jawa agar Agama Islam dapat berkembang.
Khofifah yang didampingi Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji memgaku tidak heran jika Sentono Gentong menjadi salah satu destinasi "ngehits" di Pacitan. Menurutnya, Sentono Gentong memiliki keindahan alam lengkap yang berpadu dengan sejarah dan spritual.
Di sini, kata dia, masyarakat bisa menikmati pemandangan laut dan pantai, perkotaan, perbukitan, pegunungan hingga gua-gua. Tak cuma menyajikan wisata alam, Sentono Gentong juga merupakan spot paralayang.
"Sentono Gentong ini wisata yang memiliki sejarah yang kuat. Ini bisa dibilang wisata alam ya alam, religi ya religi, olahraga ya olahraga," ujarnya.
Khofifah menambahkan, sebagai wisata religi, Sentono Gentong kental dengan cerita tentang Syeikh Subakir. Dulu kabarnya banyak jin yang mengganggu proses pembangunan dan perkembangan agama Islam di Nusantara.
"Kisah Syekh Subakir seperti dalam Babad Tanah Jawi ini tertanam sangat kuat sekali, dan juga mencontohkan harmonious partnership," katanya.
Khofifah melanjutkan, kerajinan tangan dari desa-desa wisata yang sudah sampai ke kancah internasional pun juga patut mendapat sorotan lebih. Desa wisata di Pacitan juga keren-keren. Industri kreatifnya juga tidak mengenal musim .
"Saya pernah mendatangi pengrajin batu di mana pengrajinnya telah didatangi oleh pelanggan dari berbagai daerah bahkan luar negeri. Para pengrajin di Pacitan terus menghasilkan produk yang menarik tak peduli musim atau tidak," kata Khofifah.
Khofifah lantas menekankan bahwa konektivitas ke Kabupaten Pacitan dan daerah Mataraman lain memerlukan perhatian khusus. Dengan itu, keindahan Pacitan bisa lebih dipromosikan, sehingga wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, bisa menikmati indahnya pesona wisata Pacitan.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait