Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menemui warga perantau aal Pulau Jawa di Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: iNews.id/Ihya' Ulumuddin)

PALU, iNews.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan ratusan warga asal Pulau Jawa di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Rabu (12/2/2020) malam. Acara bertajuk silaturrahim ini berlangsung begitu hangat.

Ratusan warga begitu antusias menyambut kedatangan orang nomor satu di Jawa Timur itu. Tiba di lokasi Pendopo Paguyuban Eko Wandoyo, Khofifah langsung disambut kesenian Reog Ponorogo. Sementara ratusan masyarakat ikut turun menyalaminya. Selanjutnya dari belakang, lantunan salawat dengan iringan rebana bergema, menyambutnya. 

Ratusan masyararakat dari berbagai paguyuban masyarakat Jawa di Palu datang malam itu. Mulai dari perkumpulan pedagang warung 'Sari Laut', paguyuban pedagang soto, paguyuban toko kelontong, hingga para perantau yang terhimpun dalam paguyuban kesenian.

Kedatangan Khofifah malam itu benar-benar membuat mereka bahagia. Sebab, sudah lama mereka tidak bertemu. Apalagi setelah peristiwa gempa dan tsunami 2018 lalu. “Terimakasih ibu. Selamat datang di Palu,” kata Amiasih, salah seorang warga asal Lamongan.

Amiasih mengatakan, sudah sepekan lalu dia mendengar kabar rencana kedatangan Khofifah di Palu. Karena itu, dia mengaku sangat senang dan berbondondong-bondong hadir bersama perantau asal Jawa lainnya. “Bagi perantau seperti kami, bertemu dengan gubernur sama halnya bertemu orang tua. Senang sekali,” katanya.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bahagia dengan sambutan hangat masyarakat Jawa malam itu. Khofifah mengaku senang, bisa menyapa warganya di perantauan.

“Ada suasana haru lah pasti. Dan saya menyampaikan apresiasi luar biasa karena mereka 'nguri-uri' (menghidupkan/melestarikan) budaya Jawa Timur di sini. Mulai tadi MC-nya parikannya itu Jawa Timuran banget, ludruknya juga Suroboyo banget, remonya juga Suroboyo banget, padahal kita sedang di Palu,” kata Khofifah.

Di kesempatan ini, Khofifah juga turut menyampaikan bantuan seperangkat kostum kesenian jathilan pada Paguyuban Eko Wondoyo, Sulteng. Dia berharap mereka akan terus nguri-uri atau melestarikan kebudayaan Jawa Timur khususnya, dimanapun mereka berada.

“Kita ini ada 714 suku di Indonesia, Alhamdulillah semua guyub. Perbedaan adalah rahmat yang menjadi perekat bangsa kita. Maka saya berharap warga yang merantau di sini bisa terus menjaga itu,” katanya.

Khofifah juga mengajak masyarakat Jawa Timur di Sulteng untuk bernyanyi 'Rek Ayo Rek' bersama. Ajakan itu sukses membuat malam silaturahmi tersebut tumplek blek dalam nuansa Jawa Timuran yang hangat.

Diketahui, silaturrahim dengan masyarakat Jawa tadi malam adalah penutup dari rangkaian kegiatan Khofifah di Sulawesi Tengah. Sebelumnya, Khofifah berkunjung ke Donggala untuk meresmikan dua gedung sekolah hasil donasi masyarakat Jawa Timur. Setelah itu, meninjau jaringan pipa air bersih, bantuan Pemprov Jatim untuk masyarakat terdampak gempa dan tsunami.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network