SURABAYA, iNews.id – Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa memberikan bonus tali asih kepada para atlet difabel yang berprestasi dalam Pekan Paralimpic Pelajar Nasional (Peparpenas) ke IX-2019. Total bonus ini senilai Rp315 juta.
Para atlet ini memboyong 20 medali emas, dua medali perak dan satu medali perunggu. Dari total bonus tali asih yang disiapkan, dirinci sebesar yaitu Rp10 juta untuk para atlet penyumbang medali emas, Rp7,5 juta untuk atlet penyumbang medali perak dan Rp5 juta untuk atlet penyumbang medali perunggu.
“Bonus tali asih ini adalah bentuk apresiasi kami untuk anak-anakku yang telah membanggakan Jawa Timur,” kata Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (18/4/2020).
Dia mengaku, apresiasi ini sebenarnya ingin diberikan saat mereka selesai bertanding pada akhir tahun lalu, namun anggarannya belum ada di APBD. Sehingga baru di tahun anggaran 2020 ini bisa diserahkan.
Dengan didampingi Wakil Gubernur, Emil Elestianto Dardak; Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono serta Kadispora Jatim, Supratomo, penyerahan secara simbolis bonus tali asih ini diberikan langsung pada enam atlet beprestasi. Dalam prosesinya, tetap melaksanakan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 yaitu menggunakan masker dan menjaga jarak.
Enam atlet yang datang ke Grahadi tersebut yaitu atlet cabor bulutangkis, Diang Gusti P dari Banyuwangi dan Eka Puspita dari Nganjuk. Ada pula atlet dari cabor tenis meja, Refalina Handayani dari Kabupaten Mojokerto; atlet dari cabor renang, Mutiara Cantik dari Nganjuk, serta atlet cabor atletik, Ryan Arda dari Kota Kediri dan Firza dari Kota Surabaya.
Sedangkan untuk atlet yang lain yang hari ini belum berkesempatan datang langsung ke Grahadi akan dilakukan penyaluran secara transfer. Sebab setidaknya ada lima cabor penyumbang emas untuk Jatim dalam ajang Peparpenas IX yaitu dari cabor atletik sebanyak tujuh emas, dari cabor renang enam emas, dari cabor bulutangkis tiga emas, dari cabor tenis meja dan catur, masing-masing sebanyak dua emas.
“Untuk anak-anakku semua, terus dijaga semangatnya, teruslah berprestasi untuk membawa harum nama Jawa Timur. Untuk pelatih, orang tua juga kami ucapkan terima kasih untuk terus memberikan semangat bagi atlet kita,” kata Gubernur Khofifah.
Penyerahan tali asih untuk atlet berprestasi di ajang Peparpenas IX-2020 ditutup dengan penampilan musisi tunanetra yang piawai memainkan keyboard sembari menyanyi. Bahkan Gubernur Khofifah juga meminta tambahan performance dari musisi cilik tersebut untuk berduet menyanyikan lagu berjudul ‘Jangan Menyerah’ yang dipopulerkan oleh band D’Masiv. Melalui lagu itu, dia mengajak seluruh atlet dan warga Jatim untuk tidak menyerah.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait