JAKARTA, iNews.id – Partai Gerindra mengusung Moreno Suprapto sebagai bakal calon gubernur (cagub) Jawa Timur pada Pilgub 2018. Politisi muda Gerindra yang juga mantan pembalap itu dinilai memiliki nilai jual dengan prestasi cemerlang, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah merestui Moreno sebagai bakal cagub di Pilgub Jatim. DPP juga sudah menyampaikan langsung penugasan partai kepada Moreno dan dia menyatakan kesiapannya maju. "Moreno sudah menyatakan siap jadi cagub di Pilgub Jatim," ujar Dasco saat dihubungi iNews.id, Sabtu (23/12/2017).
Dasco memaparkan, Moreno merupakan sosok ideal generasi milenial Indonesia. Dia tak hanya memiliki segudang prestasi, tapi juga idealisme yang sangat teruji. Selama di DPR, Moreno banyak berkontribusi bagi perumusan kebijakan-kebijakan fraksi yang berorientasi pada kepentingan rakyat. "Dengan segudang prestasinya, Moreno itu jadi sosok cagub zaman now,” kata Dasco.
Moreno juga memiliki akar yang kuat di Jatim karena keluarga besar ayahnya asli dari daerah itu. Selain itu, pada Pemilu 2014 lalu, Moreno yang baru pertama kali ikut langsung terpilih karena memperoleh suara signifikan, lebih dari 52.000 suara di Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim V.
“Kami yakin sosok Moreno sangat bisa dijual di Pilgub Jatim. Jika dilihat dari peta politik saat ini, Moreno punya peluang besar untuk menjadi pilihan alternatif karena memiliki karakter berbeda dengan Khofifah dan Gus Ipul,” katanya.
Lalu, siapa yang akan diusung menjadi pasangan calon wakil gubernur (cawagub) Moreno? Dasco mengatakan, soal pendamping Moreno masih dalam penjajakan dengan sejumlah parpol. Sejauh ini, beberapa parpol sudah mengajukan sejumlah nama kepada Gerindra. Namun, Gerindra belum memutuskan pasangan Moreno.
“Yang pasti, kami akan mengusung Moreno sebagai cagub, bukan cawagub. Mesin partai kami mulai dari DPD hingga ranting akan bekerja all out memenangkan Moreno di Pilgub Jatim,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya Gerindra sempat menyampaikan penugasan kepada La Nyalla Mahmud Mattaliti sebagai bakal cagub Jatim. Namun, penugasan itu dibatalkan setelah La Nyalla gagal memenuhi mandat DPP Partai Gerindra, mencari partai mitra koalisi sebagai syarat maju di Pilgub Jatim.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait