Rumah warga di Kecamatan Bantur, Malang rusak akibat gempa. (Foto: BPBD)

MALANG, iNews.id - Puluhan rumah di sepuluh kecamatan di Kabupaten Malang dilaporkan rusak akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,2 SR yang berpusat di Kabupaten Blitar. Data tersebut diterima BPBD dari tim di lapangan hingga pukul 21.00 WIB, Jumat (21/5/2021) malam. 

Kerusakan terbanyak sementara ini terdapat di Kecamatan Sumbermanjing Wetan dengan delapan rumah yang rusak. 

Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan, ada 30 rumah yang terdampak kerusakan gempa berkekuatan magnitudo 6,2 SR di Kabupaten Malang. Hasil ini merupakan data yang masuk dari tim di lapangan hingga pukul 21.00 WIB."Terbanyak di Kecamatan Sumbermanjing Wetan," ucap Sadono.

Pihaknya saat ini masih terus melakukan pendataan di lapangan, mengingat data yang masuk masih terus berjalan. "Sejauh ini pendataan dan inventaris masih terus berlangsung," katanya. 

Dia menambahkan, posko penanggulangan bencana gempa yang sebelumnya berdiri akibat gempa di Malang pada 10 April 2021 lalu juga masih ada. Sehingga pihaknya juga masih terus bersiaga bila ada dampak gempa yang lebih luas lagi saat ini. 

"Kami masih menyiapkan satu posko utama di kantor BPBD. Karena sejauh ini keadaan darurat bencana pasca gempa 10 April lalu masih berlangsung," katanya.

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 SR mengguncang selatan Pulau Jawa, pada Jumat malam 21 Mei 2021 pukul 19.09 WIB. Gempa berpusat di 57 kilometer tenggara Kabupaten Blitar, dengan kedalaman 110 kilometer. Gempa yang tidak mengakibatkan tsunami ini juga dirasakan di beberapa daerah di selatan Pulau Jawa, bahkan hingga Pulau Lombok. 


Editor : Berli Zulkanedi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network