PASURUAN, iNews.id - Dua pelajar SMA tewas ditabrak bus di jalur selatan, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (27/3/2021) malam.
Kedua korban tewas di lokasi kejadian karena luka parah di kepala.
Nahas ini terjadi saat kedua pelajar ini melintas di jalur Surabaya-Malang dengan mengedarai motor. Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP) di Desa Sambisirah, Kecamatan Wonorejo, korban mencoba mendahului kendaraan di depannya.
Namun, belum sempat berhasil mendahului, muncul bus dari arah depan. Laju kedua kendaraan yang cukup kencang membuat tabrakan tak terhindarkan. Kedua korban terbentur keras dan terlindas roda bus.
Hasil penyelidikan polisi, kedua korban masing-masing bernama Anggaueta Maura Jafata dan Nukke Yusmiar. Keduanya merupakan atlet renang Koni Kabupaten Pasuruan, warga Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.
"Korban mau berangkat untuk berlatih berenang. Korban mau nyalip, tapi gagal dan menabrak bus dari arah berlawanan," kata salah seorang saksi, Wito, Minggu (28/3/2021).
Pengakuan sama juga disampaikan pengemudi bus Slamet Sugianto. Dia menyebut, pelajar yang berboncengan itu tiba-tiba ke kanan dan mengantam bagian kiri bus yang dia kemudian. "Tadi jalan pas rame. Dia nyalip, tiba-tiba ke kanan dan menabtak bus saya," ujarnya.
Kanit Laka Lantas Polres Pasuruan Iptu Marti mengatakan, kecelakaan terjadi akibat motor tak mampu menyalip kendaraan di depannya. Korban juga tak menyadari ada kendaraan dari arah berlawanan. "Kedua korban luka serius di bagian kepala dan meninggal dunia," katanya.
Sementara itu, akibar kecelakaan ini, arus lalu lintas Surabaya-Malang sempat terganggu. Lalu lintas kembali normal setelah korban dan bangkai kendaraan berhasil dievakuasi dari jalan raya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait