SURABAYA, iNews.id – Generasi milenial merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan bangsa. Dengan jumlah mencapai 90 juta milenial (usia 20-34 tahun) di 2018, terbentang luas potensi sumber daya manusia yang harus terus digali, diberikan porsi lebih besar, dan mendapat dukungan dari pemerintah.
Peran milenial tergambar jelas dalam empat tahun terakhir. Pertumbuhan sektor ekonomi kreatif yang mayoritas dimotori generasi tersebut terus meningkat dan berkontribusi besar bagi perekonomian nasional. Tak hanya itu, kiprah kaum muda pula yang berperan dalam menyukseskan ajang Asian Games 2018 Agustus lalu.
Dengan keterlibatan aktif mereka dalam menampilkan upacara pembukaan Asian Games 2018 yang megah, dampak luar biasa langsung dirasakan secara ekonomi, sosial, budaya, dan politik bagi Indonesia.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Erick Thohir mengatakan, berkat keterlibatan kaum muda Indonesia di Asian Games lalu, banyak dampak positif yang muncul. Pertama, dampak ekonomi langsung dengan pemasukan lebih dari Rp42,4 triliun. Kedua, karaterikstik bangsa tumbuh dengan masyarakat yang lebih tertib, gotong royong, dan disiplin.
”Kemudian, nama Indonesia juga makin mencuat di dunia internasional sehingga eksistensi kita sebagai bangsa diakui dan dipercaya. Itulah legacy yang diperoleh dari Asian Games 2018 sehingga kita berpeluang untuk bisa ikut bidding calon tuan rumah Olimpiade 2032,” ujar Erick Thohir di Surabaya, Minggu (9/12/2018).
Bukti sahih pentingnya keterlibatan kaum muda dan milenial dalam pembangunan bangsa itu diungkapkan Erick saat memberikan sambutan di acara Jokowi Millennials Festival yang berlangsung di Surabaya Town Square, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (9/12/2018). Acara yang berlangsung sejak Sabtu itu diikuti lebih dari 500 peserta.
Didampingi Bupati Trenggalek Emil Dardak dan seniman Hari Prast, Erick merangsang kaum milenial untuk memanfaatkan kesempatan luas yang telah diberikan Pemerintahan Jokowi dalam mengembangkan potensi diri.
Erick mengaku, selama dekat dengan Jokowi dalam kapasitas sebagai ketua TKN, dirinya tahu benar Presiden ingin dan mendorong agar kekayaan Indonesia, yakni sumber daya manusia yang berada pada generasi milenial untuk terus dikembangkan potensinya.
”Baik itu potensi ekonomi, ide-ide kreatif, budaya, sosial, dan juga olahraga agar mampu mengambil tanggung jawab untuk masa depan Indonesia. Di mata Presiden, integritas milenial adalah integritas Indonesia di masa depan,” ungkap Erick.
Ajang Jokowi Milenial Festival di Surabaya merupakan satu dari berbagai kegiatan yang didorong Presiden untuk memfasilitasi kaum milenial. Sebelumnya, Jokowi telah mendukung kegiatan milenial dan ekonomi kreatif yang berlangsung di Bandung, serta menerima peserta Kongres Indonesia Milenial Movement di Istana Bogor, Jawa Barat, awal November lalu.
Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait