SURABAYA, iNews.id – Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Capres Cawapres Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin, Erick Thohir salut atas militansi Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur. Militansi ini, kata Erick, bahkan belum dimiliki oleh TKD di wilayah lain.
“TKD lain militansinya belum terlihat. Mudah-mudahan semangat dan militansi TKD Jawa Timur ini bisa menular dan ditiru oleh TKD lainnya,” kata Erick seusai meresmikan Posko Pemenangan TKD Jawa Timur di Jalan Basuki Rahmat, Jumat (26/10/2018) tadi malam.
Erick mengatakan, pasangan Jokowi-Ma’ruf memiliki kekuatan pendukung cukup besar. Di antaranya adalah koalisi partai yang cukup banyak. Meski begitu, Erick tidak ingin koalisi besar tersebut justru menjadi kelemahan. “Sejarah bangsa-bangsa besar di dunia, hancur karena gesekan dari dalam. Jangan sampai itu terjadi di tim kampanye ini,” katanya.
Karena itu, Erick tidak ingin koalisi pendukung Jokowi-Ma’ruf justru menjadi kelemahan. “Semua harus kompak. Tidak ada artinya banyak tetapi tidak kompak dan tidak militan,” imbuh mantan pemilik club Inter Milan ini.
Sementara itu, terkait target perolehan suara 70% di Jawa Timur, Erick meyakini bakal terealisisi. Keyakinan itu disampaikan karena simpul kekuatan pendukung Jokowi-Ma’ruf cukup banyak dan merata. Hal itu ditandai dengan bertambahnya relawan Jokowi-Ma’ruf.
“Semula relawan Jokowi-Ma’ruf hanya 108. Sekarang bertambah menjadi 700 kelompok relawan. Ini luar biasa dan patut disyukuri,” katanya.
Alasan lain di Jawa Timur juga banyak tokoh handal yang berada di barisan Jokowi-Ma’ruf. Di antaranya Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, mantan Gubernur Jatim dua periode Imam Utomo, serta sejumlah ulama kharismatik dengan basis massa cukup besar.
“Maka Insya Allah target 70% bisa terealisasi. Mari semua bekerja. Kita antarkan Pak Jokowi memimpin sekali lagi,” ujarnya.
Untuk diketahui, selain meresmikan posko pemenangan di beberapa lokasi, Erick Thohir juga hadir di Jawa Timur dalam rangka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) TKN di Kota Surabaya. Agenda ini akan berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu di Empire Palace Surabaya.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait