MAGETAN, iNews.id – Tabrakan beruntun terjadi di persimpangan Desa Ngariboyo, berjarak 5 Kilometer dari pusat Kota Magetan, Jawa Timur, Selasa (24/9/2019). Sebuah minibus menabrak dari depan antrean kendaraan yang sedang berhenti di lampu merah. Akibatnya, seorang pengendara motor tewas dan tiga lainnya terluka.
Informasi yang dirangkum iNews, peristiwa kecelakaan ini bermula ketika pengemudi minibus Avanza bernama Ali Mashudi melaju dari arah utara di persimpangan tersebut. Dia tak dapat mengendalikan kendaraan diduga akibat penyakit epilepsinya kambuh hingga menabrak kerumunan pengendara lain yang berhenti di lampu merah.
Minibus baru berhenti setelah terbalik usai menabrak dua mobil dan lima motor. Identitas korban tewas yakni Septia Rahayu, pelajar asal Desa Balegondo, Kecamatan Ngariboyo, Magetan. Korban terpental hingga belasan meter dan meninggal di lokasi kejadian.
Kecelakaan ini juga melukai tiga pengendara motor lainya. Selain itu, dua mobil dan lima motor yang ditabrak mengalami kerusakan parah.
Saksi mata di lokasi mengungkapkan para korban bergelimpangan di beberapa tempat. Sementara bangkai kendaraan baik motor maupun mobil yang tertabrak berserakan dengan kondisi rusak parah.
“Posisi saya lagi nunggu di lampung merah. Tiba tiba dari arah depan saya milhat Avansa ini melaju ke arah jalur kanan. Saat langsung menghindar dan memberitahu pengendara di belakang, namun mereka tidak sempat karena mobilnya kencang,” ujar Agus Ridwan, pengendara motor yang selamat.
Polisi yang datang ke langsung mengevakuasi para korban ke Rumah Sakit dr Sayidiman Magetan untuk mendapat penanganan medis. Sementara pengemudi Avanza yang juga mengalami luka dirawat dalam penjagaan anggota polisi.
“Pengemudi ini PNS Magetan yang baru pulang dinas. Dia punya riwayat epilepsi. Pelaku menabrak dua mobil dan lima motor, serta menimbulkan satu korban jiwa dan tiga luka-luka,” kata Kanit Lakalantas Polres Magetan Ipda Yudhi Wiyanto.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait