MOJOKERTO, iNews.id - Jiwa sosial Anggota Polsek Gondan, Mojokerto, Bripka Rahman ini patut dicontoh. Rahman, demikian dia akrab disapa menyisihkan gajinya untuk membantu membangun rumah tak layak huni milik keluarga miskin di Desa Jatidukuh, Mojokerto.
Hati Rohman teriris begitu mengetahui keluarga Abdul Ghoni (29) tinggal di gubuk reyot bersama istri, dua orang anak serta kakaknya yang mengalami gangguan jiwa. Apalagi, Abdul Ghoni hanya seorang buruh tani dengan pendapatan tak menentu.
Hasil sebagai buruh tani inilah yang digunakan Abdul Ghani untuk menghidupi istri, dua orang anak dan kakaknya. Kadang sehari makan, kadang juga tidak. Karena itu, mustahil bagi Abdul Ghoni memiliki rumah layak huni seperti warga lainnya.
"Rumahnya reyot dan berdinding sesek bambu. Ukurannya hanya 4x8 meter. Tidak ada akses jalan dan tidak memiliki fasilitas mandi, cuci, dan kakus (MCK)," kata Rohman sambil meneteskan air mata.
Karena keterbatasan itu, keluarga Abdul Ghani hanya bisa memanfaatkan sungai untuk keperluan mandi dan buang hajat. Itu pun harus berjalan kaki hingga 500 meter. Sebab, lokasinya cukup jauh dari rumah.
Itu sebabnya dia menyisihkan sebagian gajinya untuk membantu merenovasi rumah Abdul Ghoni. Dia membeli batu, semen, kayu dan semua kebutuhan membangun rumah dari gaji dan tabungan.
Rohman bersyukur, usaha untuk membantu Abdul Ghoni mendapat support dari beberapa teman dan keluarganya. Karena itu, dalam waktu tidak lama kebutuhan dana untuk membangun rumah terkumpul.
"Kita kumpulkan dalam waktu satu minggu, batu bata sudah ada di rumah saya langsung bisa diangkut. Ada yang kasih semen, pasir juga," imbuhnya.
Berkat jasa dan kebaikkan semua pihak, rumah layak huni akan dibangun dengan ukuran 8x14 meter persegi dalam waktu sepuluh hari ke depan.
Sebanyak 30 warga sekitar ikut serta dalam membantu proses pembuatan rumah secara sukarela selama tiga hari.
"Pondasinya dari batu kali, yang kerja dari hari ini sampai Minggu nanti warga sekitar secara sukarela. Seninnya baru kita pekerjakan tukang lengkap dengan kuli sampai selesai dibangun," ujarnya.
Pemilik lahan Porang Suyit mengatakan, Abdul Ghoni baru tiga pekan bekerja di lahan porang miliknya. Dirinya mengetahui kondisi memprihatinkan pekerjanya tersebut, saat mengantarkan gajihnya dan melihat rumah ini hanya beralaskan tanah liat.
"Kerja di saya untuk merawat porang, waktu gajihan saya ke sini. Terus saya hubungi Pak Rohman, mantan babin sini. Beliau akhirnya mau bantu dan teman-teman," katanya.
Suyit tak menampik, bahwa kondisi yang dilihatnya pertama kali saat tiba di kediaman Abdul Ghoni sangatlah memprihatinkan. Benar-benar tidak layak huni. Bahkan, dapur, ruang kamar tidur, dan ruang tamu tak ada sekat sama sekali.
"Los begitu saja, gak ada bentuk kamar tidur, dapur, apalagi ruang tamu. Tidur juga hanya beralaskan tikar dan bekas banner," katanya.
Sementara itu, Abdul Ghoni menangis haru mendapatkan kebaikan dari anggota polisi dan beberapa warga. Dia hanya bisa berucap terima kasih dan berdoa semoga semua kebaikan itu dilipatgandakan oleh Tuhan.
"Saya bersyukur. Terima kasih," katanya.
Abdul Ghoni mengatakan sudah cukup lama menempati gubuk reyot tersebut. Selama ini dia tinggal bersama istrinya Desy Priastuti, (27), dua anaknya, Dedy Febrian, 3 tahun dan Febby Indahmaulia, 1 tahun. Serta kakak lelakinya.
"Dari kecil saya gak tau orang tua laki-laki saya. Saya ndak sekolah sama sekali, kerjanya ya serabutan. Sekarang kerja di porang, alhamdulillah ini dibantu bikin rumah. Senang sekali," ucapnya lirih.
Abdul Ghoni mengatakan, selama ini dia mendapat upah Rp 65.000 per hari dari pekerjaannya sebagai buruh tani di lahan porang milik Suyit. Namun, uang tersebut hanya cukup untuk kebutuhan makan. Karena itu dia tidak pernah berpikir untuk membangun rumah.
"Buat makan saja sulit, ini kerja di porang juga baru," katanya.
Kini Abdul Ghoni bisa tersenyum. Dia berterima kasih kepada warga dan pihak yang membantu, utamanya Anggota Polsek Gondang Rohman Djauhari. "Semoga warga semua yang membantu diberi imbalan setimpal dari Yang Maha Kuasa," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait