SURABAYA, iNews.id - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak berkomitmen untuk meningkatkan industri krearif di eks lokalisasi Dolly. Karena itu, berbagai program tengah disiapkan terutama untuk anak-anak muda Dolly.
Menurut Emil, peran pemuda sangat strategis terlibat dalam mengembangkan wajah baru Dolly yang sudah berubah menjadi sentra industri kreatif atau UMKM, seperti kerajinan batik, sandal hotel, sepatu dan goody bag, kerajinan tangan dan lain sebagainya.
"Di sini ayo kita harus menggali kreativitas anak-anak muda mulai dari membuka usaha, sosiopreneur disinilah tempatnya. Kreativitas dan inovasi temen-temen nantinya akan saya jadikan program nyata agar kawasan Dolly lebih maju lagi industri kreatifnya," kata suami Arumi Bachsin itu di Ropang Kopi 55, kawasan Dolly, Surabaya (22/05/2018).
Alumni University of Oxford ini juga menambahkan, Jatim dengan proporsi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam perekonomian yang sangat baik. Oleh karenanya perlu upaya memberdayakan UMKM (industri kreatif) dengan optimal.
Dia menyontohkan salah satu inovasi yang telah dikembangkannya di Trenggalek yakni communal branding alias menciptakan produk atau merek milik bersama, sebabnya pelaku UMKM tidak akan mampu membuat citra brand sendiri karena terlalu mahal.
“Kami sudah menciptakan communal branding. Jadi itulah yang kami dorong sebagai upaya untuk UMKM. Ini salah contoh komitmen pemerintah yang benar-benar terbukti. Dari program communal branding ini, batik Trenggalek akhirnya bisa dijual di Sarinah Jakarta,” katanya.
Emil sangat berharap agar industri kreatif atau UMKM di Dolly dapat lebih maju lagi dan dikenal masyarakat luas. Dia berkomitmen meningkatkan dan memajukan UMKM di daerah eks lokasisasi terbesar sepanjang Asia Tenggara itu.
Di Roping Kopi ini Emil juga tak lupa memuji pengelola kafe karena dikelola oleh tangan kreatif anak-anak muda Dolly."Ini luar biasa eks lokalisasi bisa disulap oleh tangan kreatif menjadi coffee shop kekinian. Arsitektur akan mempengaruhi jiwa orangnya, desain kafe seperti ini akan mendorong kita lebih kreatif," ucapnya.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait