PASURUAN, iNews.id - Diduga akibat ledakan tabung elpiji, empat rumah warga, di Pasuruan, Jawa Timur, ludes terbakar Senin (29/10/2018) siang tadi. Tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun warga sempat panik, karena kebakaran terjadi di lokasi padat penduduk. Total kerugian ditaksir mencapai milyaran rupiah.
Kobaran api melalap habis empat rumah warga Desa Triwung, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kebakaran sempat ketakutkan karena api terus berkobar dan cukup sulit dipadamkan.
Sebagian warga bahkan mulai mengevakuasi barang-barang di rumah mereka. Beberapa warga terpaksa naik ke atap rumah untuk mengeluarkan barang-barang yang ada di lantai dua.
Satu persatu mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan amukan si jago merah. Banyaknya bahan yang mudah terbakar ditambah angin kencang yang melanda lokasi kebakaran membuat api cenderung sulit dipadamkan.
Menurut saksi mata, kebakaran bermula dari rumah salah seorang warga bernama Hafid saat sedang menggoreng tahu di depan rumahnya. Tiba-tiba tabung elpiji meledak dan menyambar kios bensin di sampingnya.
“Yang punya rumah itu jual gorengan tahu dan es. Tadi pas sedang menggoreng elpijinya meledak dan kena warung bensin di sebelahnya. Terus langsung terbakar. Api membesar dan merembet ke rumah disampingnya hingga ludes tak tersisa,” ucap saksi mata di lokasi kejadian, Munaroh, Senin (29/10/2018).
Tak hanya membakar empat rumah warga, kebakaran juga meludeskan satu unit sepeda motor dan satu mobil milik korban. Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, polisi terus berjaga di lokasi kejadian.
“Kronologis kejadiannya masih sementara kami selidiki. Sementara karena ledakan elpiji di penjual gorengan,” kata Kapolsek Grati, AKP Suyitno.
Tiga mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan kobaran api. Selang waktu lima jam, api baru berhasil dipadamkan. Meski tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp1 miliar lebih.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait