PROBOLINGGO, iNews.id - Relawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Jawa Timur (Jatim) mengenalkan program pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren. Kegiatan ini dilaksakan di hadapan ribuan santri di Ponpes Tarbiyatul Islam, Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (19/11/2022) malam.
"Agenda gema selawat dan doa bersama hari ini memang kami tengah fokuskan pada program Ganjar Pranowo, yakni pemberdayaan ekonomi berbasis pondok pesantren," kata Koordinator Wilayah (Korwil) SDG Jatim, Huriyahi.
Dia mengatakan, terobosan yang dilakukan Ganjar merupakan solusi atas persoalan yang dihadapi beberapa pondok pesantren di Jawa Tengah. Tujuannya agar santri memilki keterampilan kewirausahaan dalam meningkatkan kemandirian setelah mengenyam pendidikan di pondok pesantren.
"Sebelum kegiatan akbar ini kami mulai, kami memang sudah memberikan pelatihan dan pendampingan wirausaha sesuai dengan program yang saat ini tengah Pak Ganjar laksanakan di Jateng. Harapan kami, para santri Jawa Timur bisa merasakan kinerja Pak Ganjar melalui kehadiran relawan Santri Dukung Ganjar ini," ujarnya.
Berdasarkan data Kementerian Agama (Kemenag), Jatim memiliki jumlah santri paling banyak, yakni 564.299 orang. Jumlah ini menjadikan Jatim sebagai penyumbang 34 persen dari total 1,64 juta santri di pondok pesantren seluruh Indonesia per September 2022.
"Santri di Jawa Timur salah satu yang paling banyak di Indonesia. Tentu saja ini menjadi suatu basis komunitas yang cukup besar, mengingat Pak Ganjar juga memprioritaskan program bagi para santri," ujarnya.
Huri menargetkan 90 persen santri mengarahkan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo. "Saya targetkan minimal 90 persen lah dari total santri memilih Pak Ganjar berdasarkan respon dan animonya sendiri saya sangat yakin," katanya.
Selain itu, SDG Jatim gencar melakukan kegiatan kanvasing lainnya, seperti memberikan bantuan sembako, bantuan pendidikan bagi anak yatim piatu maupun bantuan-bantuan lainnya kepada majelis taklim di Jatim.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait