PASURUAN, iNews.id – Seorang ibu di Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) terpaksa dijemput Tim Satgas Corona di rumahnya Kecamatan Rambang, Minggu (12/4/2020) malam setelah hasil tes swab menunjukkan positif. Semula, dia merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) karena batuk pilek disertai sesak nafas namun hasil rapid test negatif.
Setelah pulang paksa, PDP RSUD Bangil Pasuruan ini justru berinteraksi dengan keluarga dan warga sekitar. Kini, tim sudah melakukan tracing kepada keluarga dan warga yang sudah berinteraksi dengan pasien.
Dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, Tim Satgas Corona bersama Muspika kecamatan setempat berhasil membujuk ibu umur 32 tahun ini. Dia merupakan warga Jakarta.
Jubir Satgas Percepatan Penangan Covid-19, Anang Saiful Wijaya mengatakan, pasien ini sempat tidak diketahui keberadaannya setelah minta pulang paksa. Dia masuk rumah sakit pada 27 Maret 2020 usai mengalami batuk, pilek dan sesak nafas.
“Saat kondisinya stabil, yang bersangkutan memaksa minta pulang, padahal hasil swab-nya belum keluar meski hasil rapid test negatif,” katanya.
Kini setelah hasil swab menunjukkan positif, tim satgas melakukan pencarian hingga akhirnya diketahui pasien berada di salah satu rumah yang dihuni tujuh orang. Tim juga membawa semua orang dalam rumah tersebut termasuk anak pasien yang berusia 14 tahun untuk diisolasi dan dirawat sebagai PDP.
Dengan adanya warga menjadi pasien positif corona di kecamatan setempat, Gugus Tugas Covid-19 mengimbau agar warga sekitar tetap berada di rumah. Mereka diminta menjaga kesehatan dan imunitas tubuh. Masyarakat juga diminta tidak keluar rumah untuk menghindari semakin meluasnya penyebaran virus corona.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait