SITUBONDO, iNews.id – Dua bangunan rumah toko (Ruko) di kawasan Pasar Mangaran Situbondo, Jawa Timur, ludes terbakar. Kobaran api begitu cepat dan besar, hingga menghanguskan seluruh bagian ruko. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Lebih dari lima unit mobil pemadam kebakaran (PMK) dikerahkan untuk memadamkam api. Namun, banyaknya bahan yang mudah terbakar serta tumpukan tabung elpiji, dan sembako membuat petugas PMK kesulitan menjinakkan kobaran api yang terus membesar.
Butuh waktu dua jam bagi petugas PMK hingga api-api benar-benar padam. Meski begitu kekhawatiran sempat terjadi lantaran lokasi ruko hanya berjarak beberapa meter dari Pasar Mangaran.
“Untung bisa padam. Saya takut sekali, kalau api sampai merembet ke pasar,” tutur Suratman, salah seorang pemilik kios di Pasar Mangaran, Senin (6/11/2017).
Kepanikan warga dan memang cukup beralasan. Pasalnya, beberapa letusan sempat terdengar dari dalam ruko yang terbakar. Mereka khawatir, letusan itu membesar dan percikan api terlontar ke kerumunan warga dan bangunan lainnya. “Allahu Akbar,” ucap warga kaget.
Pemilik ruko, Andi Bastian mengatakan, api pertama kali muncul di atap toko baru yang menjual bahan kelontong. Dia menduga ada korsleting listrik di toko tersebut.
“Awalnya dari toko kelontong. Mungkin karena listrik. Sebab, api pertama muncul dari atap,”tuturnya.
Untuk kepentingan penyelidikan, kemarin petugas dari Polres Situbondo langsung memasang garis polisi.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait