SURABAYA, iNews.id – DPC PDIP Kota Surabaya all out memenangkan pasangan calon gubenur-calon wakil gubernur (cagub-cawagub) Jawa Timur (Jatim), Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno. Saat ini, seluruh kader partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut sudah bergerak di seluruh wilayah di Surabaya.
Sejumlah kegiatan juga digelar untuk sosialisasi pasangan calon nomor urut dua ini di antaranya, nonton bareng (nobar) sepak bola hingga nongkrong bersama warga setempat. Biasanya, kongkow ini digelar pada tengah malam hingga menjelang makan sahur. Sembari menunggu berbuka, juga diselingi dengan berkeliling membangunkan warga untuk makan sahur.
“Target kami memang bisa tebal di Surabaya. Konsolidasi terus kami lakukan dan mesin partai sudah bergerak,” kata Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana saat acara buka puasa bersama di Kantor DPC PDIP Kota Surabaya, Jalan Kapuas, Jumat (1/6/2018).
Di tempat terpisah, relawan pendukung Presiden Joko Widodo, Pro Jokowi (Projo) juga bulat mendukung pasangan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno. “Berdasarkan pertimbangan rasional, kami mengajak kawan-kawan Projo satu komando. Kami siap memenangkan pasangan Gus Ipul dan Mbak Puti. Itu komitmen kami,” kata Ketua Projo Jatim Suhandoyo.
Suhandoyo yang juga anggota DPRD Jatim ini berkomitmen menggerakkan mesin relawannya. Mereka bergerak dengan tetap mewaspadai kantong-kantong suara pasangan lain. Pihaknya optimistis Jatim akan tumbuh dan berkembang lebih cepat di bawah kepemimpinan Gus Ipul-Puti. “Sebab, program pemerintahan yang dicanangkan pasangan ini selaras dengan cita-cita Nawa Cita Presiden Jokowi,” ujarnya.
Dia mengatakan, pemimpin Jatim ke depan diharapkan bisa menata provinsi ini sebaik-sebaiknya. Penggunaan Sumber Daya Alam (SDA) harus tetap mempedulikan kelestarian lingkungan hidup. Selain itu, Pemprov Jatim juga dinilai perlu mengelola sektor wisata yang dinilai potensial menambah sumber penerimaan provinsi. “Saat ini, wisata bukan hanya dibutuhkan oleh yang tua saja atau muda saja, namun semuanya,” katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait