JEMBER, iNews.id – Pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim), tewas mengenaskan setelah sepeda motor yang mereka kendarai ditabrak kereta api, Selasa (2/7/2019). Keduanya diduga tidak melihat Kereta Api Tawang Alun yang akan lewat perlintasan tanpa palang pintu.
Korban diketahui bernama Muhammad Askin (49), dosen Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Jember (Unej) dan istrinya Inggar Nurcahyani (46). Keduanya tercatat sebagai warga Jalan Mastrip Kecamatan Sumbersari, Jember.
Detik-detik usai Kereta Api Tawang Alun relasi Banyuwangi-Malang menabrak sepeda motor matic Vario yang dikendarai pasutri ini di Jalan Mangga, Jember, terekam video amatir warga. Kondisi jasad keduanya yang tergeletak di rel kereta tampak mengenaskan.
Sementara warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung mengevakuasi jenazah kedua korban. Warga kesulitan karena kondisi jasad korban tidak utuh.
Menurut warga, kecelakaan nahas itu terjadi Selasa pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Pemotor yang berboncengan dengan istrinya terlihat hendak melintas dari arah barat ke timur. Namun, saat tiba di jalan lintasan kereta yang tidak berpalang pintu, pemotor melintas begitu saja tanpa terlebih dahulu melihat ke arah kanan maupun kiri.
Meski masinis telah memperingatkan dengan membunyikan klakson, korban tidak mendengar. Akibatnya, pasutri itu langsung tertabrak kereta api. Keduanya terpental hampir 200 meter dari lokasi kejadian.
“Palang pintunya tadi tidak ditutup, tapi masinis sudah mengingatkan dengan membunyikan klakson. Keduanya tewas dan diketahui pasangan suami istri,“ kata warga, Dani.
Kasus kecelakaan kereta api ini langsung ditangani jajaran Polres Jember. Polisi telah meminta keterangan dari sejumlah saksi dan warga setempat.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait