Warga Pacitan, Jatim menggelar doa bersama dan tahlil untuk mendoakan almarhumah Ibu Ani Yudhoyono. (Foto: iNews.id/Ahmad Subekhi)

PACITAN, iNews.id – Warga Desa Bangunsari, Pacitan menggelar doa bersama dan tahlilan untuk almarhumah Ani Yudhoyono yang meninggal dunia akibat kanker di RS NUH Singapura, Sabtu (1/6/2019) siang.

Tahlil dan doa bersama yang dipusatkan di rumah Bupati Pacitan itu dipimpin langsung Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pacitan Muhhammad Nurul Huda.

Doa bersama itu diikuti ribuan warga. Selepas salat asar, warga berbondong-bondong untuk ikut memanjatkan doa bagi almarhumah Ibu Ani Yudhoyono agar arwahnya diterima di sisi Allah SWT. “Kita berdoa semoga almarhumah diterima di sisi Allah dan diberi surga,” katanya.

Dia menuturkan, Kemenag Pacitan sudah mengeluarkan imbauan kepada seluruh pondok pesantren, madrasah dan pengurus masjid di Pacitan untuk menggelar salat gaib. “Kita imbau semua masyarakat ikut melaksanakan salat gaib dan tahlil selepas tarawih,” katanya.  

Warga Pacitan, Rindi Handayani menuturkan, sosok almarhumah Ani Yudhoyono merupakan figur istri salihah kebanggaan suami. Bahkan saat dinyatakan sakit kanker darah dan harus menjalani perawatan, almarhumah tak pernah putus asa. “Dalam situasi kritis itu pun Ibu Ani tetap menyemangati sang suami serta keluarga,” katanya.

Seperti diketahui, Ani Yudhoyono tutup usia pada pukul 11.50 waktu Singapura akibat sakit kanker darah yang dideritanya. Sebelumnya kondisi Ani menurun sehingga harus dirawat di ICU sejak Rabu 29 Mei 2019.

Malam ini jenazah Ani Yudhoyono diberangkatkan dari Singapura ke Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut akan dimakamkan di Taman Pahlawan (TMP) Kalibata, Minggu 2 Juni 2019 setelah salat zuhur.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network