PONOROGO, iNews.id - Seorang santri di salah satu pondok pesantren Kabupaten Ponorogo tewas setelah dianaya empat orang, Kamis (24/6/2021). Korban bernama Muhammad Muhtar itu dituduh mencuri oleh para seniornya.
Selanjutnya, korban dipukuli hingga tak sadarkan diri dan akhirnya tewas saat berada di rumah sakit.
Diperoleh informasi, kasus penganiayaan santri hingga tewas itu berawal saat korban asal Palembang yang merupakan santri baru dituduh mencuri uang milik salah satu santri sebesar Rp100.000. Setelah itu, korban dipanggil oleh pengurus pondok.
“Korban usia 15 tahun dituduh mencuri uang Rp100.000. Kepada pengurus (pondok), korban mengakui perbuatannya,” katanya.
Meski sudah mengakui, kata dia, ternyata ada empat santri yang tidak terima dengan perbuatan korban. Mereka membawa korban ke lantai dua dan dipukuli hingga tak sadarkan diri.
“Saat korban tak sadarkan diri, pengurus pondok membawa korban ke RSUD Harjono. Namun, nyawa korban tak tertolong. Korban tewas saat menjalani perawatan,” katanya.
Atas kejadian itu, kata dia, petugas bergerak cepat dengan menangkap empat terduga pelaku.
“Empat pelaku ini satu orang dewasa dan tiga lainnya masih anak-anak,” ucapnya.
Polisi juga melakukan visum terhadap jasad korban. Hasil pemeriksaan tim forensik ditemukan banyak luka bekas benturan dan benda tumpul di tubuh korban.
“Hasil pemeriksaan luar ada banyak bekas benturan benda tumpul,” kata Ketua tim Forensi dr Tutik Purwati.
Saat ini, keempat santri sudah ditetapkan tersangka dan ditahan di Mapolres Ponorogo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait