MALANG, iNews.id – Bocah 11 tahun, warga Taman Harjo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, tewas terbakar. Siswa Sekolah Dasar (SD) ini meninggal di dalam bak mandi, saat rumah yang ditempati terbakar.
Bocah bernama Aura Difa ini sempat dilarikan ke RS Saiful Anwar, begitu kobaran api berhasil dipadamkan. Namun, luka bakar yang cukup serius menyebabkan nyawa bocah ini tidak tertolong.
“Pas diangkat dia masih hidup. Hanya pingsan. Tetapi begitu sampai di rumah sakit, meninggal dunia. Selain terbakar, korban kemungkinan menghirup asap terlalu banyak,” kata tetangga korban, Sudarman, Rabu (24/6/2020).
Sudarman mengatakan, musibah kebakaran terjadi pada Rabu pagi. Saat kejadian, orang tua korban sedang tidak ada di rumah. Ayah korban, Mashuri sedang bekerja. Sementara ibu korban keluar rumah untuk berolah raga.
“Jadi anak ini ditinggal sendiri,” katanya.
Sudarman juga tidak mengetahui awal munculnya api di rumah tersebut. Sebab, saat itu, api diketahui sudah berkobar di ruang tengah. Warga yang mengetahui juga langsung melakukan pemadaman.
“Begitu api mengecil, kami mendengar teriakan dari dalam. Namun, kesulitan untuk masuk. Akhirnya kami menjebol tembok di dekat kamar mandi. Ternyata ada korban di dalam. Mungkin karena kepanasan dia akhirnya masuk ke dalam bak mandi,” ujarnya.
Kapolsek Singosari AKP Farid Fathoni mengatakan, pihaknya masih menyelidiki musibah kebakaran yang menewaskan bocah 11 tahun tersebut. Namun, dugaan sementara akibat hubungan pendek arus listrik.
“Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari tahu penyebab kebakaran. Kami juga sudah memeriksa sejumlah saksi, termasuk orang tua korban,” katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait