MALANG, iNews.id - Pabrik pembuatan arang di Kabupaten Malang ludes terbakar, Senin (2/10/2023) malam. Kebakaran pabrik milik Mohammad Umar Miftahul Ulum di RW 7 Desa Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang diduga terjadi akibat api yang terlalu besar saat proses produksi.
Kapolsek Pakis Iptu Sunarko Rusbiyanto menyatakan, awalnya pada Senin pagi para pekerja membuat arang. Proses pembuatan arang dilakukan dengan cara membakar batok kelapa yang dimasukkan ke dalam drum, sekitar kurang lebih 19 drum.
"Kemudian sekitar jam 15.00 WIB pemilik industri bersama Istikaromah pergi ke Pujon dan meninggalkan proses pembakaran batok kelapa," katanya, Selasa (3/10/2023).
Selanjutnya pada Senin malam sekitar pukul 20.00 WIB, pemilik usaha mendapat informasi melalui telepon dari Suwarno bahwa rumah pembuatan arang batok kelapa terbakar. Ketika pemilik mengecek bangunan pabrik, ternyata api sudah membubung tinggi.
"Kemudian kami memanggil petugas Damkar, datang dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang dan (dua) unit ambulans, selanjutnya melakukan upaya pemadaman," ujarnya.
Kencangnya angin dan beberapa bahan material bangunan yang mudah terbakar membuat api cepat menghanguskan bangunan pabrik berukuran 10 x 18 meter itu. "Sekitar jam 22.00 WIB api berhasil dipadamkan," ujarnya.
Sunarko menduga, kebakaran terjadi akibat pembakaran batok kelapa di dalam drum. Di mana asap dan api terlalu besar, sehingga membakar bambu dan seng atap bangunan.
Akibat kebakaran ini pemilik pabrik diperkirakan mengalami kerugian Rp10 juta. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka akibat peristiwa ini.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait