SURABAYA, iNews.id - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bertemu dengan Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani di sela-sela Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung.
Muzani dan Muhaimin membahas peluang Gerindra dan PKB berkoalisi di Pemilu 2024.
Muzani menjelaskan alasan kedatangannya ke Muktamar NU. Yakni dia selaku anggota DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung 1.
Dia tidak menampik bahwa dalam pertemuan dengan Muhaimin Iskandar, ada pembicaraan soal peluang Gerindra dan PKB berkoalisi di Pilpres 2024. Muzani menyebut kedua partai memiliki beberapa kesamaan.
"Kami (Gerindra dan PKB) sama-sama partai yang berorientasi untuk kemajuan rakyat bangsa dan umat. Kami juga memiliki ketajaman bagaimana perjuangan terhadap rakyat," papar Muzani.
Dia juga mengungkapkan bahwa Cak Imin, panggilan karib Muhaimin Iskandar, juga berniat maju di Pilpres 2024.
"Pak Muhaimin bertanya kepada kami tentang apakah Pak Prabowo maju (Pilpres 2024), kami jawab Pak Prabowo Insyaallah maju. Kami juga bertanya kepada Pak Muhaimin apakah maju 2024, Pak Muhaimin juga mengatakan, Insyaallah," kata Muzani.
Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad yang kebetulan mendampingi Muzani mengatakan, peluang koalisi tergantung keputusan DPP.
Tapi, Gerindra tetap mengusung Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Capres di Pilpres 2024. "Kita (Gerindra Jatim) solid, tidak ada nama lain untuk Capres selain Pak Prabowo Subianto," kata Sadad, Kamis (23/12/2021).
Sadad menegaskan, seluruh kader Partai Gerindra di Jatim solid mendukung Prabowo di Pilpres 2024 sebagai Capres. "Komunikasi kami dengan PKB di Jatim oke. Saya dan petinggi PKB Jatim punya komunikasi baik, dan tidak menutup kemungkinan itu (koalisi)," ujar Sadad.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait