Para pasien sedang mengikuti senam kesegaran jasmani (SKJ) di Posyandu Kesehatan Jiwa Mutiara Hati di Desa Wates Tanjung, Kecamatan Weringinanom, Kabupaten Gresik. (Foto: iNews/Agus Ismanto)

GRESIK, iNews.id – Kondisi 44 penderita gangguan jiwa yang menjalani perawatan rutin di posyandu khusus di Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), semakin membaik. Bahkan, banyak yang kini dapat hidup mandiri.

Para pasien sebelumnya sering berbicara dan tertawa sendiri, mudah tersinggung, dan sering mengamuk. Sebagian pasien bahkan pernah dipasung keluarganya karena sering mengamuk hingga menebarkan ketakutan pada warga sekitar.

Namun setelah rutin mendapat layanan kesehatan di Posyandu Kesehatan Jiwa Mutiara Hati, UPT PKM Kesamben Kulon di Desa Wates Tanjung, Kecamatan Weringinanom, Kabupaten Gresik, kondisi mereka berangsur pulih. Posyandu yang membuka layanan dua minggu sekali ini memberikan pengobatan gratis.

Aktivitas di puskesmas, seperti senam kesegaran jasmani (SKJ) yang menjadi rutinitas para pasien, turut membantu pemulihan mereka. Puskemas khusus ini juga memberikan layanan ekstra di antaranya pemotongan kuku dan potong rambut.

Dokter jiwa Posyandu Kesehatan Jiwa Mutiara Hati, Welly Serevia mengatakan, pemulihan pasien sering terkendala karena banyak yang tidak hadir atau malas ke posyandu. Mereka harus mendatangi rumah pasien dari pintu ke pintu untuk mengingatkan kembali pentingnya perawatan sesuai jadwal.

“Umumnya pasien mengalami gangguan jiwa karena beragam persoalan mulai dari ekonomi, putus cinta, rumah tangga berantakan, dan persoalan sosial lain,” kata Welly Serevia, Senin, 20 November 2017.

Sejumlah pasien menyebutkan, kondisi kejiwaan semakin membaik setelah rutin mengonsumsi obat gratis dan perawatan dari posyandu. Mereka kini dapat menjalankan aktivitas sehari-hari secara normal. Bahkan, mereka terampil membuat keset, tas daur ulang, tempat tisue, hingga bekerja menjadi kuli bangunan. “Iya, sudah baik, kerja bagus. Saya bisa bertani dan jadi kuli batu. Senang ikut kegiatan di puskesmas ini,” kata seorang pasien, Khozin.

Selain memberikan layanan pengobatan gratis, Posyandu Jiwa Gresik juga mendatangi rumah-rumah pasien karena sebagian pasien gangguan jiwa masih terpasung. Melalui pendekatan keluarga, posyandu khusus gangguan jiwa optimistis dapat membebaskan pasien dari pemasungan.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network