Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule diperiksa penyidik Polda Jatim terkait Tragedi Kanjuruhan. (Foto: Antara)

SURABAYA, iNews.id - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule dicecar soal tugas PSSI oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Timur (Jatim) terkait tragedi Kanjuruhan, Malang.

Dalam pemeriksaan tersebut, Iwan Bule dicecar sebanyak 45 pertanyaan oleh penyidik mencakup identitas diri, legalitas federasi, struktur, peran dan tugas pokok PSSI ke klub, PT Liga Indonesia Baru (LIB) hingga panitia penyelenggara (panpel), security (pengamanan) hingga disebut match commissioner (matchcom/pengawas). 

"Semua sudah lengkap sesuai prosedur, tahapan gimana, memprogram pertandingan jadwalnya sampai pengawasan akhir sudah ditanyakan," ujar Iwan Bule menjawab pertanyaan awak media.

Soal tudingan bahwa PSSI kurang empati karena menggelar fun football di tengah duka suporter Arema, Iwan mengatakan bahwa hal tersebut adalah permintaan dari FIFA. 

"Sebenarnya message presiden FIFA adalah akan ada banyak kejadian di sepakbola dunia tapi sepakbola harus tetap jalan," ujarnya.

Iwan Bule kemudian memberikan kewenangan kepada Ahmad Riyadh yang sudah ditunjuk sebagai juru bicaranya. Riyadh merupakan Ketua PSSI Jatim, Ketua Komite Wasit sekaligus anggota Exco PSSI.

Riyadh mengatakan, pemeriksaan berjalan lancar. "Semua sudah lengkap sesuai prosedur, tahapan gimana, memprogram pertandingan jadwalnya sampai pengawasan akhir sudah ditanyakan," ujar Riyadh.

Selain Iwan Bule, penyidik juga memeriksa Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto. Dia pemeriksaan selama 5,5 jam. Selama pemerikasan, Iwan Budianto dicecar sebanyak 70 pertanyaan oleh penyidik. 


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network