BATU, iNews.id – Proses pemakaman empat bersaudara korban kebakaran rumah di Jalan Hasanudin No 35A RT 02 RW 05, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, berlangsung haru. Puluhan pentakziah tak kuasa menahan sedih, hingga meneteskan air mata.
Sejumlah kerabat bahkan histeris, begitu empat jasad terbungkus kafan diturunkan satu per satu ke liang lahat. Mereka tampak terpukul, tak tega melihat empat anak tak berdosa tewas dalam tragedi itu.
Sesuai rencana keempat jenzah dimakamkan dalam satu liang. Dimulai dari posisi paling barat Naufal Nasrulloh (6), lalu Rahma Ramadhani (10), kemudian Na’illah Fathinah Sholihah (9), dan terakhir Anisa Dzahro (7).
Sekitar pukul 13.00 WIB, keempat jenzah tiba di persemayaman sementara di Masjid Al Ashari Junrejo. Selain untuk disalatkan, jenazah sengaja disemayamkan di masjid karena kondisi rumah tak memungkinkan setelah terbakar.
Empat jenzah ini baru dipulangkan siang hari karena sejak semalam menunggu persetujuan proses autopsi di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. “Proses autopsi akhirnya gagal dilakukan setelah ayah keempat korban Abdullah menolak,” kata Kapolsek Junrejo AKP Supriyanto, Rabu (24/7/2019).
Sementara itu, proses penyelidikan musibah kebakaran masih berlangsung. Polisi belum memastikan penyebab kebakaran, kendati ada dugaan api bersumber dari lilin sisa penerangan pascapemadaman listrik.
Diketahui, sebuah ruamah di Jalan Hasanudin No 35A RT 02 RW 05, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, terbakar hebat tadi malam. Api diduga berumber dari lilin, sisa penerangan akibat pemadaman listrik.
Dalam kebakaran ini, empat anak meninggal dunia. Mereka adalah kakak adik. Saat itu, mereka tengah tertidur pulas, sehingga tidak bisa menyelamatkan diri. Kedua orang tua, Abdullah dan Herlina selamat bersama dua anak terakhirnya.
Hasil olah tenpat kejadian perkara (TKP), tiga anak terkurung di satu kamar dan seorang lagi di kamar lain.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait