PASURUAN, iNews.id - Diduga mabuk, seorang warga di pesisir Pantai Utara, Pasuruan, Jawa Timur, tewas setelah kendaraannya menabrak pohon. Jenazah korban tergeletak cukup lama lantaran warga enggan mengevakuasinya. Diduga, warga kesal karena korban tewas usai pesta miras.
Tak berapa lama, polisi datang ke lokasi kejadian. Barulah jasad M Yusuf (31) warga Desa Melaten, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, itu dievakuasi. Korban mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Probolinggo-Pasuruan, tepatnya di Desa Sedarum, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Minggu (5/8/2018) pagi tadi.
Menurut saksi mata di lokasi kejadian, korban mengendarai motor dari arah timur-barat dengan kecepatan tinggi. Namun tiba-tiba saja, korban kehilangan keseimbangan saat mengendarai kendaraannya hingga sepeda motornya berlari zigzag.
Kecelakaan pun tak bisa dihindari. Sepeda motor korban menabrak pohon mangga dan terjatuh di halaman rumah warga setinggi dua meter. Posisi jasad korban terpental bersama kendaraannya yang hancur.
“Tadi korban melaju dari arah timur. Kecepatannya tinggi. Tidak ada mobil atau kendaraan lain yang dihindari. Dia langsung oleng terus tabrak pohon. Mabuk mungkin Mas,” kata Bambang, salah seorang saksi mata, Minggu (5/8/2018).
Warga yang berada di lokasi kejadian kaget dengan suara benturan keras antara motor dengan pohon tersebut. Mereka pun melaporkan kejadian ke aparat kepolisian sektor setempat dan diteruskan ke unit laka Polresta Pasuruan.
Jasad korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Sudarsono, Kota Pasuruaun, guna kepentingan visum. Sementara, kecelakaan ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait