Simak deretan kampung paling banyak janda di Indonesia yang tersebar di berbagai wilayah. (Foto: Ilustrasi/Hasyim Muhamzah via Pixabay)

JAKARTA, iNews.id –  Kampung paling banyak janda di Indonesia tersebar di berbagai wilayah. Nama tersebut disematkan kepada kampung yang mayoritas penduduk ditinggal sang suami.

Para janda-janda di kampung tersebut hidup saling berdampingan. Meski demikian, masing-masing kampung memiliki histori yang berbeda-beda hingga disebut sebagai kampung janda. 

Berikut deretan kampung paling banyak janda di Indonesia sebagaimana iNews.id rangkum dari berbagai sumber, Kamis (5/1/2023).

Deretan 6 kampung paling banyak janda di Indonesia

1. Kampung Ciburayut

Kampung paling banyak janda di Indonesia pertama adalah Kampung Ciburayut. Lokasinya di Kabupaten Bogor. 

Diperkirakan terdapat 30 keluarga yang seluruh anggotanya berstatus janda. Bahkan, sebagian besar merupakan janda muda.

Banyaknya janda di Kampung Ciburayut dikarenakan faktor pendidikan masyarakat yang masih rendah. Selain itu, beberapa di antara mereka juga ditinggal mati oleh suaminya.

Kebanyakan profesi yang dijalani oleh pria di kampung Ciburayut sebagai penambang pasir. Sehingga risiko kematian akibat kecelakaan kerja tinggi.

2. Kampung Batuah

Kalimantan Selatan memiliki sebuah kampung janda yang terletak di Kota Banjarbaru. Tepatnya di Kampung Batuah. 
Hingga saat ini kampung Batuah memiliki sekitar 35 kepala keluarga (KK) yang berstatus janda. Dalam jangka waktu 10 tahun terakhir saja, kampung tersebut sudah dipenuhi oleh para janda. 

Janda di kampung ini memilih untuk tidak menikah lagi dan bertahan hidup dengan bekerja. Uniknya, untuk menghidupi keluarga para janda bekerja sebagai pembuat oleh-oleh khas untuk wisatawan yang berkunjung ke kampung mereka.

3. Kampung Ngeposari

Kampung paling banyak janda di Indonesia selanjutnya yaitu Kampung Ngeposari.  Letak di Gunung Kidul, Yogyakarta. 

Masyarakat yang mendiami kampung Ngeposari berjumlah 93 kelapa keluarga (KK). Sebanyak 26 KK di antaranya adalah janda. 
Sedikitnya, 75 persen penduduk Kampung Ngeposari adalah perempuan. Populasi perempuan di kampung itu juga tinggi lantaran faktor perceraian.

4. Kampung Padukuhan

Kampung Padukuhan juga merupakan satu dari sederet kampung paling banyak janda di Indonesia. Lokasinya berada diGunung Kidul, Yogyakarta.

Dilansir dari kanal YouTube Jejak Richard, terdapat 26 kepala keluarga (KK) yang berstatus janda dari total 93 KK. Ini berarti hampir sepertiga warga di sana merupakan janda yang hidup tanpa suami. 

Konotasi kampung Janda di sini tidak selalu negatif, mereka terus melanjutkan hidup dengan semangat. Meski berstatus janda, mereka tetap semangat melanjutkan hidup.

5. Desa Losari

Desa Losari terletak di perbukitan, letaknya sekitar 30 kilometer timur laut Kota Purbalingga. Permukiman penduduk ini dianggap sebagai salah satu kampung paling banyak janda di Indonesia.

Berbeda dengan kampung janda yang lain, Desa Losari dikenal dengan "janda musiman” karena mereka ditinggal suami untuk sementara waktu. Suami tersebut rata-rata pergi keluar kota untuk merantau dan meninggalkan istri selama tiga bulan untuk berdagang.

6. Komplek Arbain

Kampung paling banyak janda di Indonesia berikutnya yaitu Komplek Arbain. Perumahan yang berada di Kelurahan Gempeng, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan ini disebut dihuni oleh banyak janda.

Menariknya, status janda menjadi syarat mutlak untuk tinggal di komplek ini. Terdapat sekitar 37 janda yang tinggal di komplek ini dengan usia 35-70 tahun.

Komplek yang ditempati para janda ini gratis atau sama sekali tidak dipungut biaya. 

Itulah deretan kampung paling banyak janda di Indonesia. Mereka bisa hidup saling berdampingan dan tetap semangat meski berstatus sebagai janda.


Editor : Rizky Agustian

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network