Pria di Malang tewas gantung diri karena ditinggal istri pergi. (ilustrasi).

MALANG, iNews.id - Seorang laki-laki di Malang tewas bunuh diri, Senin (14/2/2022). Korban berinisial IA (32) warga Desa Kemiri, Kecamatan Kepanjen ini ditemukan tak bernyawa, tergantung di rumahnya. 

Menurut keterangan warga, ini aksi ketujuh setelah enam kali percobaan. "Pernah nyayat nadinya terus tertolong, masuk ke Sungai Brantas tertolong, masuk ke sumur tertolong. Terus gantung diri juga sudah tiga kali, keempat ini baru tidak tertolong," kata Kapolsek Kepanjen AKP Sri Widyaningsih.  

Sri mengatakan, pihaknya menerima informasi adanya orang bunuh diri sekitar pukul 10.30 WIB pada Senin siang, saat tengah berpatroli. Kemudian dia dan anggotanya mengecek lokasi di Desa Kemiri, dan menemukan korban tergantung.

"Saya sedang patroli, saya dan anggota langsung patroli. Terus saya lihat, saya langsung menghubungi pihak iden (tim identifikasi) bersama-sama kejadian bunuh diri tersebut," katanya.

Pihaknya menduga kuat IA mengalami depresi, akibat ditinggal istri dan anaknya merantau ke Singapura menjadi seorang tenaga kerja wanita (TKW), sekitar satu tahun lalu. 

"Perlu diketahui orang tersebut ODGJ karena depresi ditinggal istrinya pergi, dia hidup di sini bersama ibunya saja," ucapnya. 

Dugaan bahwa IA mengidap depresi kuat juga disampaikan bidan desa yang beberapa kali memeriksa dan memberikan resep obat kepada IA. Bahkan sebelum bunuh diri, IA sempat tujuh kali berupaya mengakhiri hidupnya sendiri. 

Polisi juga menemukan lima sampai enam tali tampar yang diduga kuat sebelumnya digunakan melakukan upaya percobaan bunuh diri. 

"Tadi banyak ditemukan modal tali-tali ada sekitar lima sampai enam kalau nggak salah, tali-tali yang sangat berbeda dia sudah merangkai, sampai putus talinya," katanya. 


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network