Massa terus melempari aparat dengan batu dalam aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Jatim, Surabaya. (Foto: iNews.id/Ihya' Ulumuddin)

SURABAYA, iNews.idKapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan dan sejumlah pimpinan DPRD Jatim dievakuasi ke tempat aman menyusul aksi ricuh demonstran yang melemparkan batu dan kapak ke arah polisi, Kamis (26/9/2019).

Informasi yang dihimpun, kemarahan massa terjadi karena keinginan mereka untuk menggelar sidang rakyat di ruang Paripurna DPRD Jatim ditolak. Polisi tidak menyetujui karena alasan keaman. Apalagi, gedung DPRD merupakan objek vital. 

Pengamanan di sekitar lokasi pun semakin ditingkatkan. Pasukam antihuruhara disiagakan di depan gedung Dewan menggantikan polisi wanita yang semula berjaga. 

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menduga pelemparan batu dan kapak merupakan ulah provokator.

"Iya, ini tadi ada lemparan batu dan kayu. Ada juga kapak. Kami yakin ini bukan ulah adik-adik mahasiawa. Tetapi provokator," kata Barung.

Insiden ini terjadi saat Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan sedang bernegosiasi dengan perwakilan mahasiswa di halaman gedung DPRD. Namun, tiba-tiba massa bertindak brutal melempari batu ke aparat yang berjaga mengamankan demonstrasi.

Situasi ini sempat membuat aparat panik. Mereka lantas mengamankan Kapolda dan pimpinan DPRD Jatim ke tempat aman. "Semua yang tidak pakai pengaman kepala mundur," teriak anggota polisi melalui pengeras suara. 

Untuk menghindari hal tidak diinginkan, dua mobil water cannon langsung disiagakan di hadapan peserta aksi.  


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network