SIDOARJO, iNews.id – Ratusan kepala desa (kades) dan lurah di Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) sumringah. Mereka baru saja menerima bantuan operasional satu unit mobil siaga dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo.
Namun, dari total 354 kades dan lurah penerima bantuan operasional mobil siaga, satu di antaranya menolak, yakni kades Trosobo Kecamatan Taman. Belum jelas apa alasan penolakan bantuan itu karena yang bersangkutan belum bisa dimintai keterangan.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menyerahkan secara simbolis bantuan mobil operasional desa ini di area parkir timur GOR Gelora Delta Siodarjo, Kamis (28/12/2017). Dia berharap, para pemimpin desa memanfaatkan mobil siaga untuk membantu mobilitas masyarakat dan menunjang kegiatan kemasyarakatan.
Ratusan kades dan lurah pun menyambut baik bantuan operasional mobil siaga. Mereka menilai, bantuan ini sangat membantu aktivitas masyarakat desa. “Allhamdulilah bantuan mobil siaga ini akan dipergunakan sebagaimana fungsinya untuk kepentingan warga desa dan kemasyarakatan,” ujar Kades Balong Tani Kecamatan Jabon Abdul Muntolib.
Dia menambahkan, operasional mobil siaga antara lain untuk mengantar orang sakit, membawa jenazah, transportasi masyarakat desa, dan keperluan lain.
Kades Sidodadi, Kecamatan Taman, Maskuri juga menyampaikan hal serupa. Dia menyebut mobil siaga sepenuhnya milik masyarakat desa. “Bila ada warga yang butuh diantar ke rumah sakit saat malam hari, Insya Allah semua sekarang bisa lebih mudah dengan adanya mobil siaga ini,” tuturnya.
Anggaran pembelian sebanyak 353 mobil bantuan operasional ini diambil dari dana alokasi khusus (DAK) bantuan keuangan desa, yang nilainya mencapai puluhan miliar. Bantuan unit mobil diharapkan bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat di tingkat desa.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait