KEDIRI, iNews.id - Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Partai Perindo mendaftarkan korban pencabulan di Pondok Tahfiz Modern Al Imam di Desa Tiru Kidul, Kecamtan Gurah, Kabupaten Kediri. Diharapkan, kondisi kejiwaan dan psikologi korban dapat pulih saat mengenyam pendidikan di pondok tersebut.
"Diharapkan dengan dimasukkan ke pondok pesantren dapat memulihkan kejiwaan dan psikologi sang anak. Sehingga bisa memulai kehidupan barunya selayaknya anak-anak," kata Ketua RPA Partai Perindo Jeannie Latumahina, Senin (28/11/2022).
Saat berkunjung, Jeannie menilai kehidupan di Pondok Tahfiz Al-Qur'an Modern Al Imam sangat baik untuk proses pemulihan psikologi korban. Dia juga memandang karakter para santri baik.
Tak hanya itu, sejumlah prestasi juga berhasil didapat pondok tersebut. Hal ini terlihat dari puluhan trofi yang terjejer hasil berbagai kompetisi seperti lomba sains, matematika, hingga hafalan Al-Qur'an.
Sementara itu, pengurus Pondok Pesantren Tahfiz Al-Qur'an Modern Al Imam, Ustazah Reni Citasari menjelaskan, pondok pesantren yang berdiri sejak 2018 itu memiliki sekitar 150 santri. Program unggulan yang ditawarkan yakni mencetak penghafal Al-Qur'an.
"Di sini kami juga punya sekolah formal," kata Reni.
Para santri di sekolah formal itu, menggunakan Bahasa Arab dan Inggris saat berkomunikasi, serta menggunakan metode pembelajaran home schooling. Selain ilmu agama, para santri juga diajarkan tentang public speaking.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait