SIDOARJO, iNews.id – Sedikitnya 20 penerbangan di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) mengalami penundaan (delay) perhari. Kondisi ini terjadi menyusul cuaca ektrem yang terjadi di wilayah Surabaya dan Sidoarjo sejak dua hari terakhir.
Senior Manajer Airport Operation and Services Bandara Juanda, Trubus Suharsono mengatakan, 20 penerbangan mengalami penundaan bervariasi, antara 35-45 menit. Lama penundaan itu tergantung kondisi cuaca.
“Setiap hari 20 penerbangan alami delay. Ini terjadi sejak dua hari terakhi. Rata-rata, penundaan ini terjadi pada penerbangan siang dan malam hari,” katanya, Selasa (7/1/2020).
Trubus menjelaskan, kebijakan delay merupakan hak masing-masing maskapai. Sementara pihak manajemen bandara hanya menyampaikan informasi berkenaan cuaca sesuai dengan data BMKG Juanda.
BACA JUGA: Duh, Cuaca Ekstrem Pengaruhi Produksi Ikan Teri di Lembata
Berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, cuaca ekstrem diprediksi akan berlangsung hingga sepekan ke depan. Selama masa itu, wilayah Jawa Timur, utamanya Surabaya dan Sidoarjo akan mengalami hujan deras disertai angin kencang.
“Sesuai pengamatan kami, hujan deras disertai angin kencang akan terjadi hingga sepekan ke depan. Utamanya pada siang dan malam hari. Karena itu, kami imbau semua untuk waspada,” katanya.
Sementara itu, atas penundaan penerbangan ini, ratusan calon penumpang terlihat menumpuk di ruang tunggu bandara.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait