SURABAYA, iNews.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi. Caranya dengan mematuhi peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait kondisi cuaca.
Imbauan tersebut disampaikan Khofifah menyusul adanya gelombang tinggi serta bencana banjir di beberapa wilayah di Jatim. Apalagi, BMKG juga memprediksi bahwa cuaca ekstrem masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan.
"Kemarin mungkin kawan-kawan sempat terkonfirmasi, ada kapal dari Lamongan mau ke Kalimantan. Ada yang memang harus menunggu tujuh hari. Itu sesuai dengan hasil prediksi dari BMKG untuk kewaspadaan, keselamatan, keamanan seluruh penumpang," kata Khofifah saat meninjau daerah terdampak banjir di Kabupaten Sampang, Madura, Senin (2/1/2023).
Khofifah mengingatkan, terkait segala sesuatu berbasis laut menurutnya haruslah sesuai dengan penyesuaian gelombang laut. Karenanya, prediksi BMKG terkait bencana hidrometeorologi harus mendapatkan perhatian masyarakat.
"Rasanya tiga tahun terakhir ini harus lebih waspada, karena memang ada perubahan cuaca, perubahan iklim yang secara global, mempengaruhi kehidupan," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait