GRESIK, iNews.id – Lalu lintas kapal rute Gresik-Bawean terganggu. Cuaca buruk sejak sepekan terakhir membuat sejumlah kapal barang dan penumpang tidak berani berlayar. Gelombang tinggi dan ancaman badai memaksa otoritas pelabuhan menghentikan sementara semua pelayaran.
Pantauan iNews.id di lapangan, kapal penumpang dan barang yang mestinya berlayar pada pukul 9.00 WIB, siang ini masih sandar di pelabuhan Gresik. Mereka baru akan berlayar bila kondisi cuaca benar-benar bagus.
"Kami mengimbau kepada seluruh nakhoda kapal untuk waspada terhadap anomali cuaca. Kondisi seperti ini (cuaca ekstrem) berpotensi menyebabkan gelombang tinggi. Berbahaya bagi pelayaran," kata Humas Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gresik, Nanang Afandi, Senin (9/7/2018).
Nanang menjelaskan, imbauan penundaan pelayaran didasarkan atas rekomendasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Gesofisika (BMKG), bahwa telah terjadi anomali cuaca di perairan laut Jawa. Kondisi ini berpotensi memunculkan cuaca ektrem dan gelombang tinggi.
"Cuaca buruk seperti ini tidak hanya mengganggu lalu lintas pelayaran. Kondisi ini juga mengancam keselamatan kapal dan penumpang karena itu lebih baik ditunda," katanya.
Sementara itu untuk menghindari penumpukan kapal di dermaga Pelabuhan Gresik, pihak KSOP mengimbau kepada pemilik kapal untuk berlabuh di sepanjang perairan Gresik.
Editor : Muhammad Saiful Hadi
Artikel Terkait