PROBOLINGGO, iNews.id – Pemerintah Kota Probolinggo akan menerapkan sistem buka tutup di sejumlah ruas jalan utama. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan, hingga menyebabkan penularan Covid-19, terutama saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Kami sudah perintahkan camat, lurah dan tiga pilar mulai sekarang untuk mencoba dan mengevaluasi akses jalan buka dan tutup. Agar tidak ada peluang masyarakat lalu lalang sehingga menimbulkan kerumunan,” kata Wali Kota Proboliggo Habib Hadi Zainal Abidin saat Rapat Koordinasi Tim Peningkatan Pencegahan dan Penanganan Konflik Sosial, Selasa (8/12/2020)
Habib Hadi mengatakan, di bulan Desember ini ada dua momen penting yang harus diwaspadai, yakni Natal dan Tahun baru. Sebab, di masa itu akan banyak kegiatan di masyarakat, terutama yang menimbulkan kerumunan.
“Mengingat situasi pandemi, kita semua diharapkan lebih prihatin dan menjaga diri. Berupaya menekan penyebaran Covid-19. Maka, di dua momen besar itu, kami siapsiagakan keamanan, termasuk antisipasi lonjakan Covid-19,” ujarnya.
Orang nomor satu di Kota Probolinggo itu juga berpesan kepada semua kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menegur stafnya jika kedapatan tidak menggunakan masker dan tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan. Sebab, dia tidak ingin OPD menjadi klaster baru Covid-19.
Diketahui, rapat koordinasi ini dihadiri para staf ahli, bakesbangpol, kejari, PN Probolinggo, Kodim 0820 serta Polres Probolinggo Kota. Rakor ini membahas kesiapsiagaan keamanan menjelang Natal dan Tahun Baru, termasuk stabilitas harga pangan.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait