SURABAYA, iNews.id - Satgas Covid-19 Kota Surabaya akan memaksimal tes swab dan vaksin hunter keliling kampung. Mereka juga akan melakukan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan di berbagai aspek, seperti kegiatan keagamaan, lingkungan pendidikan, industri, hingga layanan transportasi publik.
Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 pascalebaran. Sebab, banyak warga luar daerah yang masuk ke Kota Pahlawan, baik warga baru maupun mereka yang kembali bekerja usai berlibur di kampung halaman.
Kepala Dinkes Kota Surabaya Nanik Sukristina menuturkan, pengawasan dan antisipasi tersebut meliputi penerapan prokes, penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk mengakses tempat umum dan pelayanan publik, dan pelaksanaan surveilans aktif secara berkala khususnya pada closed population (tempat kerja, sekolah, hotel, mal).
"Kemudian pelaksanaan asesmen oleh Satgas Covid-19, pengoptimalan Kampung Wani Jogo Suroboyo, kesiapan fasilitas kesehatan, ketersediaan APD, dan mempersiapkan kapasitas tempat tidur di Rumah Sakit lebih dari 65 persen," kata Nanik, Rabu (4/5/2022).
Tak hanya itu, untuk menghadapi kemungkinan terjadinya peningkatan kasus aktif Covid-19. Seperti, ketidakpatuhan masyarakat dalam menerapkan prokes saat di tempat umum maupun di tempat lainnya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait