Salah satu potongan rekaman gambar CCTV saat Aiptu Agus bergelut dengan pelaku penyerangan di Mapolsek Wonokromo. (Foto: iNews/Hari Tambayong)

SURABAYA, iNews.id – Aksi penyerangan kepada anggota SPKT Polsek Wonokromo terekam secara detail melalui CCTV. Polisi terus mendalami dan mengumpulkan barang bukti terhadap pelaku Imam Mustofa (30) yang ditengarai terafiliasi dengan ISIS.

Dalam rekaman, tampak pelaku awalnya duduk dan berpura-pura membuat laporan yang diterima Aiptu Agus Sumarsono. Sejurus kemudian tangannya membuka tas yang dibawanya dan langsung berdiri dengan memegang parang. Dia mengayunkan parang untuk menebas ke arah leher. Aiptu Agus refleks mundur dan menghindar.

Pelaku Imam Mustofa selanjutnya berdiri dan melompat meja yang memisahkan mereka. Dia secara brutal kembali menyerang dengan parang. Terlihat setidaknya ada lima kali sabetan yang diarahkan namun Aiptu Agus tak gentar. Dalam rekaman CCTV dia tampak tak mundur sedikitpun, namun berupaya melumpuhkan pelaku yang memegang senjata tajam.

Keduanya bergelut dalam jarak dekat hingga akhirnya Aiptu Agus mampu menjatuhkan pelaku. Tak lama dua rekan polisi lainnya datang.

Aiptu Agus kemudian merebut parang dan mendirikan pelaku dengan merangkulnya. Tak disangka, ternyata dari balik pakaiannya, pelaku masih menyimpan clurit. Dia kembali mencabut dan kembali menyerang Aiptu Agus.

Tak menyadari adanya senjata lain, Aiptu Agus terkena beberapa tebasan pelaku secara brutal. Pelaku berhasil melepaskan diri dan naik ke meja kemudian melompat menyerang anggota lainnya Briptu Henri.

Keduanya bergelut hingga terjatuh. Saat itu seorang anggota lain datang membantu dan mereka berdua akhirnya benar-benar melumpuhkan pelaku yang langsung diamankan.

“Jadi serangan ini sudah sangat jelas dalam rekaman CCTV. Kami juga akan kumpulkan rekaman dari sudut lainnya untuk melengkapi berkas penyidikan,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Minggu (18/8/2019).

Menurutnya kasus ini ditangani Densus 88, Polda Jatim sepenuhnya mendukung penuh untuk penanganannya. Seperti bukti CCTV, identitas pelaku dan hal lainnya untuk kepentingan penyidikan.

“Atas kejadian ini sesuai instruksi Pak Kapolda keamanan polsek jajaran ditingkatan. Hanya itu, tak ada status siaga ataupun waspada,” katanya.

Diketahui, pelaku Imam Mustofa (30), warga Kabupaten Sumenep Madura, Jawa Timur (Jatim), menyerang anggota SPKT Polsek Wonokromo pada Sabtu (17/8/2019). Dua anggota terluka dan polisi kini menahannya.

Selain pelaku, polisi juga menyita clurit, pisau, senjata api gas hitam, serta katapel lengkap dengan amunisi kelereng. Hasil penyelidikan polisi, pelaku sengaja menyiapkan senjata untuk penyerangan di Mapolsek Wonokromo.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network