TULUNGAGUNG, iNews.id – Polisi telah mengambil sampel DNA bayi yang dibuang ke kloset oleh seorang remaja SMA, sekaligus ibu kandungnya. Ini dilakukan untuk memastikan siapa orang tua bayi tersebut, termasuk bapaknya.
"Kami ambil DNA bayi, untuk memastikan siapa orang tua bayi itu, termasuk bapaknya," kata Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar, saat dikonfirmasi wartawan, di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (12/1/2019).
Kemudian, dari hasil autopsi, polisi menemukan luka bekas cekikan di leher dan pendarahan di perut bayi. Dugaan penganiayaan ini yang membuat bayi tersebut tewas.
Kasatreskrim Polres Tulungagung, AKP Hendro Tri Wahyono mengatakan, luka pendarahan di perut bayi diduga lantaran upaya paksa ibunya membenamkan bayi tersebut ke dalam kloset.
"Cekikan di leher bayi yang membuat bayi mati lemas," ujar Tri.
Sebelumnya, warga dibuat geger oleh kelakuan siswi SMA yang nekat membuang bayinya di WC Puskesmas Kauman, Kabupaten Tulungagung, Jatim.
Saat ditemukan, petugas puskesmas, jasad sang bayi yang sudah dalam keadaan meninggal dunia tengah dalam posisi terbenam ke dalam kloset pada Kamis (10/1/2019).
Melihat kondisi tersebut, pihak puskesmas pun melaporkan kejadian ini ke Polres Tulungagung. Tidak lama, tim Inafis Polres Tulungagung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait