Candi yang diperkirakan berusia lebih dari 1.000 tahun ditemukan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim) terkubur di dalam tanah. (Foto: Mukhtar Bagus).

JOMBANG, iNews.id - Candi yang diperkirakan berusia lebih dari 1.000 tahun ditemukan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB). Candi tersebut berlokasi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim).

Struktur candi yang terkubur di dalam tanah tersebut diduga dibangun pada masa Mpu Sindok, Raja Medang pertama yang bertakhta di Jatim pada 929-947 Masehi.

BPCB Jatim terus melakukan penggalian atau ekskavasi terhadap struktur bangunan kuno yang ditemukan di Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jatim. Struktur bangunan yang diduga candi ini ditemukan terkubur di dalam tanah pada kedalaman setengah hingga satu meter.

Berbeda dengan candi di Jawa Tengah (Jateng) yang mayoritas terbuat dari bahan batu andesit. Sementara, bangunan candi yang ditemukan di Jombang terbuat dari bata merah berukuran sangat besar, bahkan jauh lebih besar dari ukuran bata pada masa Majapahit.

Arkeolog dari BPCB Jatim Pahadi menjelaskan, penggalian atau ekskavasi yang dilakukan saat ini merupakan ekskavasi tahap kedua.

"Untuk sisi utara sudah kita mulai kurang lebih jalan empat meter hari ini," ujar Pahadi di lokasi, Sabtu (15/10/20220.

Dia menuturkan, ekskavasi tahap pertama terhadap bangunan yang diduga candi ini telah dilakukan pada September 2022. Dari ekskavasi tahap pertama tersebut, kata dia BPCB Jatim berhasil membuka struktur bangunan candi di sisi selatan dan sisi timur.

Sementara pada ekskavasi tahap kedua ini, lanjut dia BPCB akan melanjutkan penggalian untuk membuka struktur candi yang masih tertimbun tanah di sisi utara dan sisi barat.

"Lalu sisi barat juga sudah, kita temukan pola struktur yang mengarah keluar yang kita sebut mendekati huruf T, dan ini sudah ditemukan di sisi selatan dan timur," ucapnya.

Sayangnya, dari seluruh kegiatan ekskavasi yang telah dilakukan, bangunan candi yang ditemukan ini diduga hanya berupa kaki candi saja. Sementara bagian tubuh dan atap candi diduga telah runtuh akibat faktor alam.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network