SURABAYA, iNews.id – Buronan kasus perampokan disertai pembunuhan pemilik warung kopi di kawasan Lakarsantri, Surabaya, Jawa Timur (Jatim) tewas usai ditembak polisi. Pelaku sudah sekitar dua tahun menjadi buronan Tim Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Riandi Prastiawan (36) warga Jalan Jojoran, Surabaya ini tewas ditembak polisi Kamis (26/12/2019) malam. Dia merupakan perampok yang beraksi pada Kamis (31/8/2017) malam silam. Jasad pelaku kini berada di kamar jenazah RSUD dr Soetomo Surabaya.
Keluarga Suwati, korban perampokan dan pembunuhan yang dilakukan pelaku terlihat mendatangi rumah sakit. Kedatangan mereka untuk memastikan buronan pelaku perampokan dan pembunuhan tersebut benar-benar ditangkap.
Menurut anak korban, Pendik Agustiawan, keluarga merasa lega dan bersyukur setelah mengetahui pelaku ditembak mati polisi. “Lega pelaku ditembak mati, setimpal dengan perbuatannya membunuh orang tua saya,” kata Pendik.
Perampokan dilakukan tersangka bersama dua rekannya Rifai (33), warga Jalan Bumiharjo, dan Arman (34) warga Jalan Pucang Kerep, Surabaya.
Menurut saksi kejadian Kholil, pelaku menggasak uang tunai, perhiasan dan handphone. “Kemungkinan ngopi dulu,” katanya.
Dua tersangka telah diamankan terlebih dulu beberapa minggu setelah kejadian. Riandi justru kabur dan jadi DPO selama dua tahun.
Modusnya, para pelaku berpura-pura membeli minuman kopi di warung korban. Ketika kondisi warung sepi, ketiganya langsung beraksi.
Belum ada keterangan resmi dari polisi terkait pengungkapan buronan perampokan dan pembunuhan pemilik warung kopi ini. Namun dari hasil autopsi dan visum, buronan ini tewas setelah dadanya tertembus timah panas Tim Resmob Satreskrtim Polrestabes Surabaya.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait