LUMAJANG, iNews.id - Bupati Lumajang Indah Amperawati resmi menetapkan Status Tanggap Darurat Erupsi Gunung Semeru selama 7 hari melalui Keputusan Bupati Nomor 100.3.3.2/595/KEP/427.12/2025. Status ini berlaku mulai 19 hingga 25 November 2025 sebagai langkah cepat menghadapi dampak erupsi yang terjadi pada 19 November 2025.
Erupsi yang terjadi pada Rabu sore itu sempat mengganggu aktivitas warga di sejumlah wilayah terdampak. Pemerintah menilai situasi membutuhkan respons terpadu agar seluruh potensi ancaman dapat ditangani secara cepat dan terkoordinasi.
Bunda Indah-sapaan akrabnya menegaskan keselamatan warga menjadi prioritas utama selama masa tanggap darurat Erupsi Gunung Semeru. Pemerintah ingin memastikan proses evakuasi, penyelamatan dan pelayanan warga berjalan efektif.
“Setiap langkah yang diambil pemerintah bertujuan untuk melindungi masyarakat. Status tanggap darurat ini memastikan kita bisa bergerak cepat, tepat, dan terkoordinasi dalam menghadapi bencana,” ujarnya, Rabu malam (19/11/2025).
Pemkab Lumajang sudah menyiapkan pusat-pusat pengungsian yang dilengkapi layanan medis, logistik dan informasi terkini terkait erupsi Gunung Semeru. Fasilitas ini dibuka untuk memastikan warga terdampak mendapat perlindungan maksimal.
Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri serta relawan kini bersiaga penuh mendampingi masyarakat. Koordinasi lintas sektor diperkuat untuk memastikan wilayah rawan segera dikosongkan.
Bunda Indah juga meminta masyarakat tetap tenang dan mematuhi arahan resmi pemerintah. Dia menekankan pentingnya menjauhi zona merah dan mengikuti petunjuk keselamatan selama aktivitas erupsi Gunung Semeru masih berpotensi meningkat.
“Ketika kita bekerja bersama, solidaritas dan kesiapsiagaan akan menjadi kekuatan kita. Bencana bisa kita hadapi dengan kepala dingin dan langkah nyata,” katanya.
Selain upaya penyelamatan, pemerintah menyiapkan program pemulihan pasca-erupsi. Penataan fasilitas publik, sekolah, dan sarana transportasi akan menjadi fokus setelah kondisi dinyatakan aman.
Bantuan sosial dan logistik juga dipastikan tepat sasaran. Pemerintah menyebut langkah cepat ini bukan hanya menyelamatkan warga, tetapi juga menjaga optimisme masyarakat menghadapi Erupsi Gunung Semeru.
Pemerintah Kabupaten Lumajang menegaskan bahwa status tanggap darurat merupakan wujud perlindungan nyata kepada masyarakat. Dengan koordinasi kuat dan partisipasi aktif warga, dampak bencana diharapkan dapat ditekan.
Editor : Donald Karouw
bupati lumajang Pemkab Lumajang status tanggap darurat Erupsi Gunung Semeru masa tanggap darurat
Artikel Terkait